Adab Berziarah Di Jabal Uhud

Konten [Tampil]

Jabal Uhud Adalah Saksi Syahidnya 70 Syuhada & Gunung di Surga


Ketika melaksanakan ibadah haji atau umroh, ada lokasi-lokasi yang wajib anda kunjungi. Jabal Uhud adalah salah satu tempatnya. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, jadi jangan lupa untuk memasukkan Jabal Uhud ke list destinasi anda. Sebenarnya selain Jabal Uhud, ada juga Jabal Nur, Jabal Rahmah dan Jabal Tsur.

Lokasi Jabal Uhud adalah di Madinah. Di sana tersaji pemandangan menakjubkan dan gunung ini lekat sekali dengan sejarah agama Islam. Jika anda bergabung dengan Cheria Travel, anda akan dipandu oleh muthawif/guide yang akan memberikan info terkait Jabal Uhud secara lengkap.

Jabal Uhud adalah tempat yang bisa dijadikan tempat untuk napak tilas sejarah Rasulullah. Selain itu anda juga bisa mendapatkan pengetahuan dan menambah pengalaman baru ketika berada di sana. Sebelum datang langsung dan melihat keindahan Jabal Uhud. Yuk kita simak ulasan tentang Gunung Uhud di bawah!

gambar jabal uhud adalah



Apa Itu Jabal Uhud?

Lokasi Gunung Uhud atau Bukit Uhud atau Gunung Uhud adalah sekitar 5 km sebelah utara Kota Madinah. Gunung ini merupakan gunung yang nanti ada di surga. Umumnya para muslim yang sedang melakukan ibadah umroh atau haji, menyempatkan diri untuk datang ke Jabal Uhud. Minimal melihat saat melintas di Madinah, karena memang gunung ini sangat istimewa. 

Apa Keistimewaan Gunung Uhud?

Jabal Uhud memiliki keistimewaan tersendiri. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh HR Bukhari "Jika kita hendak melihat bukit yang terdapat di surga, maka ziarahlah ke Bukit Uhud. Nabi SAW bersabda, 'Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang terdapat di surga."

Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda
"Sesungguhnya Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintainya." (HR.. Bukhari dan Muslim)

Ada riwayat yang mengisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah menaiki puncak Gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar Al-Faruq dan Utsman bin Affan. Ketika keempatnya sudah berada di puncak, Gunung Uhud tersebut bergetar.

Ketika itu, Nabi Muhammad SAW menghentakkan kakinya dan bersabda "Tenanglah kamu Uhud. Di atasmu, sekarang adalah Rasulullah dan orang yang selalu membenarkannya dan dua orang yang akan mati syahid."

Tak lama setelah itu, Gunung Uhud berhenti bergetar. Hal itu menandakan betapa gembira dan cintanya uhud menyambut Nabi Muhammad SAW.

Kenapa Disebut Jabal Uhud?

Jabal Uhud adalah gunung batu warna kemerahan, memiliki tinggi sekitar 1.050 m, panjang 7 km dan terdiri dari bebatuan granit, marmer merah serta batu mulia. Ukurannya memang tidak terlalu besar. Dan gunung ini tidak bersambungan dengan gunung lain. Sehingga penduduk Madinah menyebutnya Jabal Uhud yang artinya "Bukit Menyendiri".

Peristiwa Apa Saja Yang Terjadi Di Jabal Uhud?

Seperti yang dituliskan sebelumnya, Jabal Uhud adalah tempat yang bisa digunakan untuk lebih mengenal sejarah Islam. Karena di tempat inilah terjadi perang dahsyat yang melibatkan kaum muslimin dari Madinah yang dipimpin Nabi Muhammad SAW melawan kaum musyrikin Quraisy dari Makkah. 

Jabal Uhud adalah saksi perang yang dikenal dengan nama Perang Uhud. Terjadi pada 15 Syawal 3 Hijriah atau sekitar Maret tahun 625 M. Dalam pertempuran tersebut, ada 70 syuhada yang gugur di medan perang, termasuk paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib.

Di lembah di kaki Gunung Uhud, perang tersebut berlangsung. Jumlah pasukan kaum muslimin yang berperang sangat timpang dengan jumlah lawan. Semula berjumlah 1.000 orang, tapi ada orang munafik yang mengundurkan diri dan kembali ke Madinah, sehingga total pasukan hanya 700 orang. Sedangkan musuh terdiri dari 3.000 orang musyrikin Quraisy.

Sebenarnya kaum muslimin sudah menang dalam perang tersebut, tapi pemanah yang ada di atas Gunung Arrimah tergoda dengan barang berharga yang ditinggalkan kaum musyrikin. Hal tersebut membuat pemanah meninggalkan pos. Mereka lupa pesan Rasulullah SAW untuk tidak meninggalkan bukit, tapi mereka turun dari bukit tersebut. Yang tidak turun hanya komandan Abdullah bin Jabir dan 6 pemanah lain. 

Kejadian tersebut dimanfaatkan Khalid bin Walid (komandan Quraisy ketika itu dan belum masuk Islam) dan membawa pasukan belok dari arah belakang pasukan muslimin sehingga kaum muslimin mengalami kekalahan yang tidak sedikit.

Tentang Makam Syuhada Uhud

Pernah terjadi banjir di Madinah dan membuat makam 70 syuhada dilanda banjir. Hal itu membuat jenazah sahabat terlihat keluar makam ketika banjirnya surut. Yang mencengangkan dan istimewa adalah jenazah-jenazah masih utuh, bahkan masih mengalir darah dan jasadnya harum. 

Jenazah sahabat dimakamkan kembali tapi tidak diberi nama di nisannya kecuali jenazah paman Rasulullah SAW, Hamzah RA yang dikenali karena adanya luka di dada dan memiliki postur tubuh tinggi besar. Walaupun sudah dimakamkan ribuan tahun, tapi tangannya masih memegang luka karena terkena tombak dan lukanya masih keluar darah. Ada juga jenazah Abdullah bin Jaz ra yang makamnya diberi nisan. Dikenali karena telinga dan hidung terpotong akibat diikat benang.

gambar jabal uhud adalah



Doa Di Jabal Uhud

Semasa Rasulullah SAW masih hidup, beliau sering menyempatkan diri mengunjungi Gunung Uhud untuk men­ziarahi makam syuhada Uhud, terutama pamannya, Hamzah. Ritus menziarahi para syuhada Uhud juga diikuti oleh Abu Bakar, Umar, dan sahabat lainnya. Ber­dasar itu, kita dianjurkan pula untuk me­lakukan hal yang sama.

Adapun adab berziarah di Pemakaman Uhud yakni mengucapkan doa syuhada Uhud, seperti yang dilakukan Rasulullah, yaitu, “Assalamu ‘alaikum bima shabartum fani’ma ‘uq­baddar (Keselamatan bagi kalian atas kesabaran yang telah kalian jalankan, sungguh sebaik-baik balasan adalah surga).”

Lalu hendaklah kita berdiri di hadapan kubur mereka seraya mengucapkan doa salam syuhada Uhud, “Assalamu ‘alaikum ya sayyida Hamzah, ya ‘amma Rasulillah. Assalamu ‘alaikum ya asadallaah. Assalamu ‘alaikum ya syuhada. Askanakumullahul jannah (Keselamatan untukmu, wahai Sayyidina Hamzah, wahai paman Rasulullah. Keselamatan bagi kamu, wahai Singa Allah. Keselamatan untuk kalian, wahai para syuhada. Semoga Allah menempatkan kalian di dalam surga).”

Setelah itu kita membaca Al-Fatihah dan berdoa di jabal uhud, terutama doa-doa yang ma’tsur (doa yang berasal dari Nabi Muhammad SAW), baru kemudian doa yang dikehendaki. Anda dapat mengambil paket Umrah plus atau Umrah Backpacker dengan Cheria Wisata, selain itu terdapat juga paket Umrah Ramadhan untuk Anda dan keluarga. Hubungi kontak Cheria Wisata untuk informasi Paket Umrah Promo di Cheria Wisata. Jika berminat hubungi segera kami melalui kontak disini atau instagram cheria holiday.

Lebih baru Lebih lama