Ikut Serta Memajukan Wisata Halal Bersama HTK
Dalam artikel sebelumnya, Cheria Halal Holiday mengajak Anda untuk ikut memajukan bisnis wisata halal, tidak hanya menjadi peserta tour. Bagaimana caranya? Anda hanya perlu mendaftar menjadi anggota Halal Travel Konsorsium (HTK) kepada penanggung jawab HTK atau Admin HTK. Siapa saja yang boleh mendaftar? Agen travel/tour dan reseller berupa individu (perorangan) yang bersedia menjual paket-paket wisata muslim donestik dan internasional di Indonesia.
Apa Itu Konsorsium?
Konsorsium ini berbentuk perseroan terbatas di mana sahamnya dimiliki oleh seratus pelaku bisnis industri pariwisata dengan lebih dari 70 travel. Sudah ada lebih dari 1000 produk tour dan jumlah anggota sebanyak 500 agent travel members pada tahun 2017. Aktivitas promosi yang dilakukan konsorsium dilakukan melalui Above the line (ATL) seperti beriklan di media cetak dan berbagai media lain. Juga rencana kegiatan Below the Line (BTL) sebagaimana event dan pameran untuk memasarkan paket wisata.
Produk wisata yang dihasilkan konsorsium adalah wisata muslim internasional dengan destinasi China, Korea, Jepang, Turki, Dubai, Mesir, Maroko, Australia, Eropa dan beberapa negara di benua Amerika dengan harga yang kompetitif. HTK juga menjual berbagai paket umroh plus yang bekerjasama dengan travel yang memiliki izin dari Departemen Agama Republik Indonesia. Konsorsium ini menggunakan strategi co-marketing yang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak penerbangan. Saat ini Garuda Indonesia, salah satu maskapai terbaik dunia sudah menyambut keberadaan HTK. Tak hanya destinasi luar negeri, anggota HTK tengah merintis destinasi nusantara berkonsep halal agar tidak kalah dengan Malaysia dan Thailand.
Cheriatna Pemilik Cheria Halal Holiday
Masih banyak peluang bisnis travel halal yang bisa digarap terutama wisata halal dengan menggaet segmen komunitas yang sangat beragam di Indonesia seperti pondok pesantren, ibu-ibu pengajian dan arisan serta lembaga seperti koperasi. Menurut Cheriatna (pemilik Cheria Halal Holiday) dan pelopor HTK menjelaskan bahwa keuntungan lain bagi member konsorsium yakni penggunaan sistem travel berbasis online melalui website yang memudahkan para pemilik travel melakukan aktivitas bisnis dan berkomunikasi dengan anggota konsorsium yang lain.
Cheria Holiday dan HTK siap menyambut era digital dengan berbekal pengetahuan IT untuk memajukan. Kalau sebuah biro travel hanya berjalan sendiri-sendiri dengan jamaah sedikit tentu akan rugi, kalau dilakukan secara bersama maka peserta tour atau umrah menjadi lebih banyak sehingga ongkos produksi jadi bisa ditekan dan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak pula.
Konsorsium wisata halal menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti perbankan syariah, agen tour travel yang sudah ternama, asuransi, hotel, universitas dan berbagai elemen pendukung lainnya. Forum ini menjadi tempat perkumpulan individu dan badan usaha dengan sistem manajemen travel halal, HTK juga memelopori wadah pertemuan dan pertukaran informasi serta berbagai pertanyaan seputar wisata halal.
Banyaknya anggota HTK ini menjadikannya sebagai market place travel terdepan di Indonesia saat ini. Tujuan dari dibentuknya THKI ini untuk lebih menggalakkan pariwisata halal baik di Indonesia maupun Internasional. Member yang bergabung sudah disiapkan sistem berbasis web di www.travelkonsorsium.com yang semuanya sudah terdaftar pada web tersebut. Sistem website ini akan dikembangkan menjadi aplikasi android dan IOS yang bisa diunduh pada playstore agar lebih mudah untuk diakses oleh semua orang.
Bagi siapapun yang memiliki tour travel wisata dan agent (individu) yang ingin bergabung dan bekerjasama ke tour travel konsorsium ini bisa mengirimkan permohonan melalui web di atas gratis tanpa biaya apapun. Mari maju bersama HTK untuk mengembangkan wisata halal di dunia terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Indonesia masih kalah dalam segi kualitas wisata halal dari Malaysia, Singapura dan Thailand. Tidak mungkin Indonesia tidak bisa mengejar. Kita pasti bisa mewujudkan wisata halal ala Indonesia ke dunia.