Mengintip Sisi Lain Masjid Al-Aqsa Melalui Paket Umroh Plus Aqsa
23 Desember 2013
Edit
MENGINTIP SISI LAIN MASJID AL-AQSA MELALUI
PAKET UMROH PLUS AQSA
Berbicara tentang Ziarah Masjid al-Aqsa, selalu menarik perhatian khalayak
ramai. Betapa tidak, masjid ini telah menyimpan banyak histori Islam, mulai
dari isra mi’rajnya Muhammad Saw. hingga gencatan senjata antara muslim
Palestina dengan tentara Yahudi Israel. Bahkan Masjid al-Aqsa pernah dijadikan
kiblat shalat oleh umat Islam selama 17 bulan atas perintah Rasulullah setelah
hijrah ke Madinah. Kemudian berpindah kiblat ke arah Ka’bah yang berada tepat
di dalam Masjidil Haram, Makkah, hingga saat ini.
Kisahnya seakan memberi pesan kepada kita kalau Masjid al-Aqsa
menyimpan banyak keistimewaan, sehingga namanya diabadikan dalam al-Qur’an surat
al-Isra’ ayat 1 : “Maha suci Dzat yang telah memperjalankan hamba-Nya pada
malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkati
sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.” Dan beberapa kali disebut dalam hadits Nabi,
diantaranya adalah hadits dari Abu Said al-Khudri, ia berkata, Rasulullah Saw.
bersabda, “Janganlah melakukan ziarah kecuali ke tiga masjid : Masjidil
Haram, Masjidil Aqsa, dan masjidku ini (yakni Masjid Nabawi).” (HR. Bukhari
dan Muslim), dan hadits dari Abu Darda’, Rasulullah Saw. bersabda, “Shalat
di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada shalat di
masjid-masjid lainnya. Shalat di Masjid Nabawi lebih utama seribu kali lipat.
Dan shalat di Masjidil Aqsa lebih utama lima ratus kali lipat.” (HR.
Ahmad).
Sudah barang tentu, ibadah kita yang dilaksanakan di Masjid al-Aqsa
mengandung nilai pahala yang besar, karena nabi sudah menjanjikannya kepada
kita sebagai umatnya. Jadi, bagi Anda yang hendak melaksanakan ibadah umroh,
sebaiknya mampir juga ke masjid yang pernah menjadi kiblat umat Islam tersebut,
untuk apa? Untuk menunjang ibadah umroh Anda karena shalat di masjid tersebut
mengandung pahala yang berlipat-lipat, dan juga untuk mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman baru, terutama pengetahuan tentang Islam.
Apa yang menarik dari Masjid al-Aqsa, selain keistimewaannya?
Sangatlah banyak, apalagi di dalamnya terdapat situs-situs yang menarik untuk
kita pelajari sebagai bahan pengetahuan dan perenungan. Dijamin keindahan situs-situs
yang ada akan membuat Anda merasa tergugah dan tercengang. Apa saja yang dapat
Anda temukan?
1.
Kubah
![]() |
Tidak seperti pada umumnya kubah pada
masa Byzantium yang terbuat dari bahan dasar bebatuan, kubah Masjid al-Aqsa
justru sangat menunjukkan identitas arsitektur Islam awal. Namun sayangnya
kubah yang telah dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan khalifah
kelima dari Bani Umayyah ini telah tiada wujudnya. Nah, kubah yang ada saat ini
diarsiteki oleh Ali azh-Zhahir, beliau adalah khalifah ketujuh dari dinasti
Fatimiyah, yang pada waktu itu kubah terbuat dari bahan kayu yang disepuh
dengan lapisan enamel timah. Tidak hanya itu, ternyata pasca azh-Zhahir telah
pula dilakukan pembangunan kembali sebanyak dua kali, namun tidak menghilangkan
desain awal. Pembangunan pertama tahun 1969, kubah dibangun dengan menggunakan
beton dilapisi alumunium yang dianodisasi sebagai ganti dari bentuk aslinya
yaitu lapisan enamel timah yang berusuk. Dan pembangunan yang kedua tahun 1983,
alumunium yang menutupi bagian luar diganti lagi dengan timah.
2.
Menara Masjid
Masjid al-Aqsa memiliki empat menara
yang melingkupi bagian selatan, utara, dan barat, yang masing-masingnya
memiliki fungsi dan khas yang berbeda.
Menara pertama, mafhum dengan
sebutan al-Fakhariyyah yang dibangun tahun 1278 atas perintah Sultan Mamluk,
Lajin. Menara ini berada tepat di bagian barat daya masjid, dengan desain khas
tradisional Suriah dan terdapat tiga lantai dengan cetakan hias. Sedangkan landasan
dan porosnya berbentuk persegi. Pada bagian atas menara terdapat dua deret
ceruk hias (muqamas) dengan suatu bilik persegi yang melingkupinya, yang
difungsikan sebagai balkon muadzin.
Menara kedua, mafhum dengan sebutan
al-Ghawanimah yang dibangun tahun 1297-1298 oleh arsitek Qadi Sharafuddin al-Khalili,
atas perintah Sultan Lajin. Menara ini berada di sisi barat laut al-Haram
asy-Syarif, dengan tinggi sekitar 37 meter. Menara ini hampir keseluruhannya
terbuat dari batu. Menara ini juga difungsikan untuk muadzin.
Menara ketiga, yang lebih dikenal
dengan Bab al-Silsilah yang dibangun tahun 1329 atas perintah Tankiz, Gubernur
Mamluk di Suriah. Menara ini tepat berada di sisi barat Masjid al-Aqsa, dengan
gaya khas tradisional Suriah dengan bahan dasar dari batu. Ternyata, menara ini
cukup special, yang diperuntukkan bagi muadzin terbaik, karena seruan
adzan pertama dalam setiap awal waktu shalat dikumandangkan dari menara ini.
Menara keempat, dinamakan Bab
al-Asbat yang merupakan menara paling terkenal. Menara ini dibangun tahun 1367,
yang berupa poros batu silinder dan bertengger diatas landasan yang berbentuk
persegi panjang. Pada bagian balkon muadzin, poros bangunannya menyempit
dengan dilengkapi beberapa jendela melingkar, dan terdapat kubah kecil
berbentuk bulat tepat berada di atas menara.
Lalu, kenapa di bagian Timur masjid
tidak terdapat menara? Jawabannya, agaknya lebih bagus kalau Anda berkunjung
sendiri ke Masjid al-Aqsa supaya lebih tahu.
3.
Fasad (Bagian
Depan) dan Serambi
Fasad Masjid al-Aqsa dibangun tahun
1065 atas instruksi dari Khalifah Fatimiyah al-Mustanshir, dengan bangunan
pagar langkan (balustrade) berupa lorong-lorong beratap (arkade) dan
tiang-tiang kecil yang berada tepat di bagian muka masjid. Pada bagian luar pula,
terdapat lengkungan-lengkungan yang membentuk setengah lingkaran dengan gaya
Romantik terbuat dari bahan dasar batu, yang berjumlah empat belas lengkungan.
4.
Interior
Agaknya interior bangunan khas timur
tengah adalah terdapat banyak lengkungan. Begitu juga Masjid al-Aqsa dengan
dominasi bangunan berbentuk lengkungan. Pada bagian dalam masjid terdapat tujuh
lorong yang membentuk ruangan dengan tiang-tiang melengkung (hypostyle nave),
dan terdapat beberapa ruang kecil tambahan yang terletak di sisi barat dan
timur masjid bagian selatan. Yang manarik, ternyata masjid ini memiliki 121
jendela kaca patri yang dibangun sejak masa Abbasiyah dan Fatimiyah.
Tidak percaya? Coba saja Anda datang
sendiri dan hitung tiang-tiang dan ruangan yang ada di masjid tersebut. Karena
ternyata ruangan dalam masjid ini juga memiliki 45 tiang kolom lho, yang 33
diantaranya terbuat dari marmer putih, sedangkan yang 12 terbuat dari batu. Dan
masih banyak lagi interior Masjid al-Aqsa yang lebih indah dengan khas timur
tengahnya.
5.
Air Mancur
Tempat Wudhu
Tempat ini bernama al-Kas, yang
berarti “mangkuk”, karena berbentuk melingkar seperti mangkuk, berada di bagian
utara tepatnya antara masjid dan Kubah Batu. Disamping sebagai air mancur,
tempat ini juga ternyata difungsikan sebagai tempat wudhu utama. Al-Kas pertama
kali dibangun tahun 709 pada masa Bani Umayyah, akan tetapi tahun 1327-1328
diperbesar kapasitasnya agar dapat melayani jamaah lebih banyak, atas prakarsa
Gubernur Tankiz.
6.
Bukit
Bukit tersebut merupakan tempat
dimana Rasulullah mi’raj ke langit saat berada di dalam Masjid al-Aqsa.
Manrik bukan? Nah, bila Anda berkeinginan hendak umroh sekaligus
mampir ke Masjid al-Aqsa, cobalah menggali informasi lebih jauh melalui Cheria
Tour & Travel. Kenapa? Karena di tahun 2014 ini Cheria Tour &
Travel menyelenggarakan Paket Umroh Plus Aqsa 2014, sehingga Anda
akan mudah menggali informasi lebih mendalam.
Untuk
info lebih lanjut Anda dapat menghubungi Cheria Tour & Travel dengan
alamat sebagai berikut :
PT.
Cheria Tour & Travel
Gedung
Twink Lt. 3
Jl.
Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan
Jakarta
Selatan, DKI Jakarta 12790
Telp.
: 021-7900 216 (Hunting)
Mobile
: 021-444 610 74
Fax.
: 021-7918 2408
Email
: info@cheria-travel.com
Web
: http://www.cheria-travel.com