Tips Sehat Selama Beribadah Haji
3 Februari 2014
Edit
Tips Sehat Selama Beribadah Haji
Ibadah
haji merupakan ibadah yang mengandalkan fisik, yang seluruh rangkaiannya membutuhkan
energi tubuh yang prima untuk menyelesaikan seluruh aktifitas ibadah haji,
karena ibadah ini terbilang cukup melelahkan. Demikian juga, secara rentang
waktu, ibadah haji memerlukan waktu yang cukup lama. Sementara harus dihadapkan
pada iklim dan cuaca yang sangat berbeda di Tanah Air. Sehingga dengan cuaca
yang berbeda, seringkali membuat jamaah haji Indonesia mengalami jatuh sakit.
Tentu hal semacam ini tidak kita harapkan.
Tips Sehat Selama Beribadah Haji |
Selain
itu, ditunjang dengan bertemunya banyak orang dari berbagai negara kumpul
menjadi satu, yang bisa jadi salah satu dari mereka ada yang membawa penyakit
yang menular. Sehingga hal ini tidak menutup kemungkinan akan menularkan pada
orang-orang sekitarnya. Tentu, hal semacam ini harus diwaspadai oleh seluruh
jamaah haji dari Indonesia. Jangan sampai kekebalan tubuh jamaah haji lemah,
yang pada akhirnya akan tertular oleh penyakit yang berasal dari negara lain.
Karena memang ibadah haji sangat rentan dengan penyebaran penyakit.
Tidak
hanya itu, faktor makanan juga seringkali menjadi kendala bagi jamaah haji.
Makanan yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara terkadang tidak cocok di
perut para jamaah haji. Sehingga, para jamaah tidak tertarik untuk mengkonsumsi
makanan. Kalau sudah demikian, asupan makanan tidak ada, pada akhirnya jamaah
akan mengalami lemah, baik lemah secara fisik maupun kekebalan tubuh, yang
menyebabkan rentan dengan berbagai penyakit.
Untuk
itu, agar jamaah haji tetap dalam kondisi sehat, karena bagaimanapun juga sehat
merupakan salah satu bagian terpenting untuk mendapatkan haji mabrur, jamaah
harus senantiasa menjaga kesehatan. Ada baiknya ikuti Tips Sehat Selama
Beribadah Haji yang telah disarankan oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian
Kesehatan RI, supaya jamaah haji tetap dalam kondisi sehat. Adapun tips-tipsnya
sebagai berikut :
1.
Hal paling utama untuk
diperhatikan jamaah haji adalah kebersihan minuman dan makanan yang dikonsumsi.
Jamaah haji tidak direkomendasikan untuk meminum air kran, sebab air kran
berbahaya untuk dikonsumsi, karena berupa air mentah yang masih banyak
mengandung mikroorganisme. Perjalanan panjang selama 10 jam antara Madinah dan
Makkah dalam cuaca panas terik pastilah akan membuat para jamaah haji lelah dan
kehausan. Padahal disepanjang perjalanan tidak bisa dipastikan akan menemukan
makanan, air minum bersih atau toilet.
2. Ada baiknya para jamaah
haji membekali diri dengan air mineral botol atau jika ingin yang natural bisa
dipilih air zam-zam. Air zam-zam aman diminum walau mentah karena mengandung
fluoride tinggi yang mampu membunuh kuman. Sehingga resiko dehidrasi selama dalam
perjalanan tidak akan terjadi.
3. Para jamaah haji pun
harus memeriksa dengan teliti kebersihan tempat makan yang akan dipilih.
Misalnya di distrik Haram, sebaiknya jamaah haji menghindari untuk makan di
restoran yang kelihatan kurang bersih. Mengintip kebersihan restoran sebelum
memesan makanan dan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan adalah hal yang
mutlak dilakukan.
4. Disarankan jamaah haji
untuk selalu membawa sabun pribadi di dalam tas yang selalu dibawa kemana-mana.
Lebih baik sedikit repot dan bijak daripada terserang sakit perut dan ibadah
menjadi terhambat, bukan? Dengan memerhatikan kebersihan dan kesehatan makanan
dan minuman yang dikonsumsi, insya Allah kondisi fisik para jamaah haji selalu
prima untuk mengikuti rangkaian ibadah haji dan Tanah Suci.
5. Tidak menyimpan jatah
makanan. Jika jamaah haji mendapat jatah makanan yang masih hangat dan segar,
hendaknya segera dikonsumsi, tdak perlu disimpan, sebab dikhawatirkan akan
menjadi basi dan akan menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi kemudian. Saat
menerima jatah makanan, hendaknya juga diperiksa apakah masih hangat atau sudah
basi. Sebab pengolahan makanan dalam jumlah besar sehingga kadang diolah jauh
sebelum jam makan tiba. Jika sudah dalam kondisi tidak baik, sebaiknya tidak
dikonsumsi.
6. Memperhatikan penyakit
yang telah diidap sedari di Tanah Air. Naik haji merupakan kegiatan yang berat,
kendala fisik kadang-kadang berbahaya, terutama bagi orang tua. Seyogyanya
sebelum keberangkatan, memeriksakan diri dan berkonsultasi pada dokter
keluarga, sehingga dokter bisa memberikan saran bagaimana menjaga diri supaya
kemungkinan komplikasi bisa dihindari.
7.
Kepala kelompok juga
harus diberitahu mengenai kondisi kesehatan anggotanya, sehingga selalu tanggap
dan waspada. Sebagian besar kaum lanjut usia mengalami resiko pembengkakan
pembuluh darah yang mengakibatkan gagal vena atau masalah jantung. Bagi yang memiliki
tekanan darah tinggi juga harus berhati-hati. Terutama pada beberapa obat yang
bisa meningkatkan tekanan jantung, seperti obat flu dan pelega tenggorokan.
8.
Sebaiknya selalu
berkonsultasi dengan dokter dalam kelompok. Bagi yang mengidap diabetes, tidak
berarti harus berhenti makan karena takut gula darah naik. Sebaiknya tetap
makan makanan diet seperti salad buah dan makanan kecil rendah gula, serta
tidak tidur di siang hari dan lebih memperhatikan penanganan luka-luka kecil
akibat terinjak atau terdorong.
9. Memperhatikan kecukupan
beristirahat. Jamaah haji butuh stamina yang baik untuk bisa mengikuti
rangkaian ibadah haji. Untuk itu, cukup istirahat mutlak diperlukan. Jangan
sampai gara-gara terlalu banyak jalan-jalan dan belanja, kondisi fisik menjadi
drop dan menjadi tak cukup fit untuk mengikuti ibadah. Stamina jamaah haji
harus benar-benar dijaga, agar bisa menjalankan ibadah di Padang Arafah saat
puncak ibadah haji berlangsung.
10.
Menyediakan krim. Bagi
jamaah haji yang berkulit sensitif, ada baiknya menggunakan krim anti jamur.
Krim anti nyamuk juga dianjurkan untuk melindungi diri dari gigitan serangga.
Krim untuk menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari sengatan matahari
juga dianjurkan.
Nah,
itulah Tips Sehat Selama Beribadah Haji yang telah direkomendasikan oleh
Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan yang harus menjadi pedoman bagi
calon jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji. Insya Allah bila 10 tips tersebut
dilakukan dengan baik, jamaah akan terhindar dari penyakit yang tidak
diinginkan.
Untuk
itu, agar jamaah haji selalu dalam kondisi sehat, Cheria tidak henti-hentinya
memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh jamaah yang berangkat
menggunakan biro perjalanan haji Cheria Wisata, baik sebelum berangkat
maupun saat berada di Tanah Suci.
Cheria
Wisata juga menjadikan Tips Sehat Selama Beribadah Haji di atas sebagai
pedoman wajib yang harus dipatuhi oleh seluruh jamaahnya. Sehingga,
alhamdulillah sampai dengan saat ini, dengan perhatian penuh dari kami
menjadikan jamaah haji kami selalu dalam kondisi sehat selama mengerjakan
ibadah haji.
Pendaftaran / Daftar Haji
Nah mulai sekarang, anda tidak perlu khawatir lagi karena Cheria Travel memberikan cara mudah daftar umroh 2017 untuk anda semua yang ingin menunaikan ibadah umroh ke tanah suci.
Cheria Travel memang memberikan kemudahan dalam daftar umroh 2017 bukan?
Untuk mendapatkan info lebih rinci mengenai Cara Mudah Daftar Umroh 2017 / Haji Plus ONH, silahkan hubungi kami.
Berikut Dokumentasi Video Haji Khusus Bersama Cheria Wisata
Berikut Dokumentasi Video Haji Khusus Bersama Cheria Wisata
Salam +Cheria Halal Wisata Tour Travel, Jika berminat hubungi segera cs kami.