Rekomendasi Wisata Religi: Definisi, Perbedaan dengan Wisata Alam
Wisata religi sudah menjadi agenda wajib umat muslim di seluruh dunia, khususnya dari Indonesia. Bisa dibilang, wisata religi sudah menjadi tradisi bagi umat muslim di Indonesia yang dilakukan setiap tahunnya. Dengan mengunjungi tempat wisata religi, harapannya seseorang menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Wisata religi sendiri bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas seseorang agar lebih tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai permasalahan di dunia.
Dengan mengunjungi tempat wisata religi, kebiasaan baik akan tercipta dalam diri seseorang. Alasannya adalah karena ketika mengunjungi tempat wisata religi, seseorang pasti melakukan ritual ibadah seperti shalat dan membaca Al-Qur'an. Dari kegiatan itulah rasa tenang dan damai muncul sehingga membuat seseorang tergerak hatinya untuk lebih rajin dalam beribadah. Selain itu, keyakinan akan kuasa Allah SWT menjadi semakin kuat.
Tempat wisata religi yang dikunjungi biasanya adalah masjid, makam, museum, dan tempat lain yang berhubungan dekat dengan peradaban agama islam. Disana, mereka tidak hanya melihat-lihat saja namun berperan aktif dalam setiap kegiatan keagamaan. Masih banyak yang perlu dibahas mengenai topik wisata religi ini. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut ini, ya!
Apa Itu Wisata Religi?
Wisata religi merupakan wisata keagamaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang bertujuan mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan memperoleh keberkahan hidup. Tempat wisata yang dikunjungi adalah tempat yang memiliki nilai sejarah, mitos, legenda dan keunikan dari sisi arsitektur bangunanya. Selain itu, terdapat aktivitas keagamaan di lokasi wisata yang dapat meningkatkan karakter religius dalam diri seseorang.
Wisata religi sering disebut dengan wisata ziarah atau wisata spiritual. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia setiap tahunnya, terutama yang beragama islam. Tempat yang sering dikunjungi adalah makam, tempat peribadatan hingga museum.
Apa Perbedaan Wisata Alam dengan Wisata Religi?
Perbedaan mencolok antara wisata alam dan wisata religi adalah tempat wisata yang dikunjungi. Wisata alam sendiri adalah kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk menikmati keunikan dan keindahan alam. Tempat yang sering dikunjungi adalah kawasan suaka margasatwa, taman hutan raya, taman nasional, dan taman wisata alam. Di mana di tempat tersebut mereka dapat berinteraksi langsung dengan alam untuk mendapatkan pengetahuan mengenai flora dan fauna.
Sedangkan untuk wisata religi, seringkali berkunjung ke tempat peribadatan dan situs peninggalan peradaban kuno yang masih ada kaitannya dengan suatu agama. Tujuan dari perjalanan religi adalah meningkatkan tingkat spiritual masyarakat modern yang mayoritas jauh dengan tuhannya. Dengan adanya perjalanan ke wisata religi, harapannya hati merasa tenang, tentram, dan jauh dari pikiran yang negatif. Seseorang yang awalnya jarang melakukan ibadah menjadi rajin beribadah untuk mendapat keberkahan hidup dari Tuhan yang Maha Esa.
Rekomendasi 15 Wisata Religi Populer Dunia
Agama islam memiliki peranan yang penting dalam kemajuan beberapa negara di dunia. Oleh karenanya, peninggalan sejarah umat islam tidak hanya ditemukan di negara mayoritas islam, namun juga di negara minoritas. Di negara tersebut menyimpan bangunan bersejarah seperti masjid, museum hingga makam. Penasaran dengan wisata religi di berbagai negara di dunia? Yuk langsung cek rekomendasinya di bawah ini!
1. Mekkah, Arab Saudi
Bisa dibilang Mekkah menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh umat muslim dari seluruh dunia. Tempat ini menjadi tempat berkumpulnya umat muslim dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. Itulah sebabnya, Mekkah menjadi kota kedua yang paling banyak dikunjungi oleh para peziarah. Selain dapat menunaikan ibadah haji atau umroh, para jamaah dapat mengunjungi tempat yang menjadi saksi bisu perjuangan para nabi dan rasul seperti Gunung Uhud, Jabal Rahmah, Masjid Quba, Gua Hira dan Masjid Nabawi.
2. Masjid Baiturrahman, Aceh
Masjid Baiturrahman, sebuah megahnya keagungan arsitektur di tengah kota Banda Aceh, menghadirkan keindahan yang memesona. Dengan atap yang elegan, kubah berkilauan, dan menara yang menjulang tinggi, masjid ini menjadi lambang keagungan agama dan budaya Aceh. Dibangun pada tahun 1881, Masjid Baiturrahman telah menyaksikan sejarah panjang dan perjalanan emosional masyarakat setempat. Bagian dalamnya tidak kalah memukau, dengan hiasan-hiasan artistik dan tenangnya ruang ibadah, menciptakan atmosfer spiritual yang memikat hati setiap pengunjungnya.
3. Al Masjid Umayyah, Damaskus
Al-Masjid Umayyah, yang juga dikenal sebagai Masjid Umayyad, merupakan salah satu mahakarya bersejarah yang memukau di tengah jantung Damaskus, Suriah. Dibangun pada abad ke-8 oleh khalifah Umayyah, Al-Walid I, masjid ini memancarkan keindahan arsitektur Islami dengan kubah-kubah megah, menara menjulang, dan ornamen-ornamen artistik yang memadukan elemen-elemen Timur Tengah dan Bizantium. Bagian dalam masjid dihiasi dengan dinding-dinding yang dihiasi mozaik berwarna-warni dan langit-langit yang diukir dengan detail yang menakjubkan. Keanggunan sejarah dan spiritualitas melimpah dalam setiap sudut Al-Masjid Umayyah, menjadikannya tempat yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang mencari kedamaian dan keajaiban masa lalu.
4. Hagia Sophia, Turki
Salah satu tempat ikonik di Turki ini menyimpan sejarah panjang mengenai keberadaan agama kristen dan islam di Turki. Masjid ini memiliki dinding-dinding yang berlapis mosaik dan pilar yang menjulang tinggi. Ini menjadi ciri khas dari gaya mewah dari era Bizantium. Tak jauh dari masjid ini, terdapat tempat wisata peninggalan islam di Turki seperti Masjid Biru dan Istana Topkapi.
5. Masjid Koutoubia, Maroko
Masjid Koutoubia dinobatkan menjadi masjid terbesar di Maroko. Masjid ini berlokasi di Marrakech yang merupakan kota budaya yang dilindungi oleh UNESCO. Masjid ini pun berulang kali mengalami rekonstruksi untuk mengubah arah kiblat masjid yang kurang tepat. Di bagian menaranya, pengunjung dapat melihat keindahan kota tua Marrakesh tanpa terhalangi oleh bangunan apapun.
6. Gunung Sinai, Mesir
Gunung Sinai menjadi tempat bersejarah bagi beberapa agama, salah satunya agama islam. Di gunung itulah Nabi Musa mendapatkan wahyu berupa Kitab Taurat. Untuk dapat mencapai puncak Gunung Sinai, wisatawan harus melalui jalur pendakian yang cukup sulit. Namun, banyak wisatawan yang rela mendaki Gunung Sinai karena indahnya panorama seantero Mesir dari puncak Gunung Sinai.
7. Masjid Raja Abdullah, Yordania
Masjid Raja Abdullah yang nampak megah di tengah-tengah Amman, Yordania, adalah sebuah monumen keagungan arsitektur Islam. Dengan kubah emasnya yang elegan dan desain interior yang indah, masjid ini menjadi titik sentral spiritual dan budaya bagi penduduk setempat dan wisatawan. Bangunan ini mencerminkan harmoni antara tradisi dan inovasi, dengan sentuhan artistik yang memukau pada setiap detailnya. Kunjungan ke Masjid Raja Abdullah adalah pengalaman yang tak terlupakan, menggabungkan keagungan sejarah dan kedamaian spiritual.
8. Masjid Al Aqsa, Yerusalem
Di Yerusalem terdapat tempat yang menyimpan sejarah penting bagi umat islam yaitu Masjid Al Aqsa. Diketahui bahwa, Masjid Al Aqsa menjadi tempat Nabi Muhammad SAW diangkat ke sidratul muntaha ketika peristiwa Isra Mi'raj. Oleh karena itu, masjid ini menjadi arah kiblat pertama umat islam sebelum berpindah ke Mekkah. Berdasarkan sejarahnya, bangunan asli Masjid Al-Aqsa sudah hancur karena gempa, namun dibangun kembali pada zaman dinasti Abbasiyah dengan gaya abad pertengahan.
9. Museum Mevlana, Turki
Museum Mevlana selalu ramai dikunjungi peziarah hingga mencapai 1,5 juta peziarah setiap tahunnya. Museum Mevlana sendiri merupakan tempat seorang sufi, Jalaludin Rumi membangun sekolah dan tempat beliau serta murid-muridnya dimakamkan. Museum ini juga menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah sultan-sultan kerajaan Ottoman. Masjid ini memiliki gaya arsitektur Seljuk yang terkenal sederhana namun tampak elegan dan memiliki detail yang rumit.
10. Masjid Gazi Husrev-beg, Bosnia
Masjid Gazi Husrev-beg menjadi bukti peradaban Islam di negara Bosnia. Bangunan yang sudah ada sejak abad ke 16 ini memiliki gaya arsitektur Utsmaniyah klasik nan megah. Bagian interior kubah dihiasi dengan dekorasi kaligrafi dengan hiasan bermotif flora dan di tiap lengkungan atapnya menunjukkan terukir tulisan asmaul husna. Di sekitar masjid juga terdapat madrasah, tempat singgah musafir dan area pemakaman.
11. Masjid Muhammad Ali Mosque, Kairo
Masjid Muhammad Ali merupakan salah satu masjid terindah di Kairo. Dengan mengadopsi gaya Ottoman, masjid ini dibangun dengan dua buah menara yang mengapit beberapa kubah kecil dan kubah utama. Di bagian luar masjid terdapat tempat wudhu dan jam menara hadiah dari Raja Prancis, Louis Philippe I. Bagian utama dari masjid ini adalah ruang shalat yang berada tepat di kubah utama yang dihiasi dengan ukiran nama Khulafaur Rasyidin.
12. Masjid Agung Isfahan, Iran
Masjid Agung Isfahan dibangun pada masa Dinasti Umayyah. Terdapat empat gerbang raksasa yang menghubungkan bagian dalam masjid dan lapangan luar. Hampir seluruh dinding masjid ditutupi oleh keramik mozaik yang memadukan warna biru tosca, coklat dan kuning. Bangunan ini pun didesain menjadi bangunan yang kokoh dan tahan gempa.
13. Masjid Agung Sheikh Zayed, UAE
Warna putih dan bahan marmer mendominasi bangunan Masjid Agung Sheikh Zayed yang berada di Uni Emirat Arab. Terdapat 82 kubah yang bagian dalamnya menampilkan karya seni tradisional Maroko dan terdapat ayat-ayat Al-Qur'an. Perpustakaan juga tersedia di masjid ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan kontemporer para pengunjung. Selain itu, di area masjid terdapat makam Sheikh Zayed Al Nahyan yang merupakan sosok dibalik pembangunan masjid Sheikh Zayed Grand Mosque.
14. Masjid Jamek, Malaysia
Masjid Jamek adalah masjid tertua di Malaysia yang sudah berdiri sejak tahun 1909. Masjid ini dibangun oleh pedagang-pedagang Islam yang berasal dari India. Masjid yang dibangun dengan bata merah dan batu marmer ini mengkombinasikan gaya arsitektur Mughal dan Moor. Terdapat dua menara utama dan beberapa menara kecil yang mengapit di sekelilingnya.
15. Masjid Agung Xi'an, China
Meskipun agama islam menjadi minoritas di negara China, namun umat muslim memainkan peran penting dalam penyatuan China pada dinasti Yuan dan Ming. Oleh karenanya, dibangunlah beberapa masjid untuk menghormati mereka, salah satunya Masjid Agung Xi'an. Masjid seluas 6.000 meter ini terbuat dari kayu yang dihiasi dengan gabungan gaya arsitektur tradisional Tiongkok dan seni Islam. Tak jauh dari masjid ini, terdapat Pasar Muslim Beiyuanmen yang menjual berbagai souvenir dan makanan yang pastinya halal.
Itulah pembahasan mengenai wisata religi, perbedaannya dengan wisata alam dan beberapa rekomendasi tempat wisata religi dunia. Semoga artikel diatas membantu Anda untuk menentukan lokasi wisata religi yang ingin Anda kunjungi, ya!
Kabar baik untuk Anda yang ingin menjelajahi wisata religi di dunia. Anda dapat Menjelajahi Destinasi Impian dengan Paket Wisata Murah dari Cheria Halal Holiday! Jadikan Liburan Keluarga Anda Tak Terlupakan. Yuk, Mulai Rencanakan Liburan Anda Sekarang!"
Dengan Cheria Halal Holiday Tour & Travel, Anda dapat berlibur dengan tenang, karena kami mengutamakan wisata dengan makanan halal, sholat terjaga dengan para tour leader berpengalaman yang ramah. Segera pesan paket wisata murah Cheria dan buat momen bahagia bersama keluarga menjadi kenangan tak terlupakan! Follow Instagram Cheria @cheriaholiday
Untuk kontak & tanya paket tour atau bermitra dengan Cheria, bisa disini.


