15 Makanan Khas Bali yang Menggugah Selera, Patut Dicoba Nih!
Bali menjadi tujuan wisata populer wisatawan lokal maupun internasional. Tak hanya berkat wisata alam yang memesona, melainkan juga wisata kuliner yang autentik. Makanan khas Bali memadukan bahan yang segar dari alam dan bumbu rempah-rempah yang autentik. Dengan cita rasa khas yang dihasilkan membuat banyak orang ketagihan dan ingin merasakan kembali hidangan khas dari sana.
Makanan khas Bali identik dengan berbagai olahan daging dan sayuran. Tentu saja hidangan tersebut dinikmati dengan nasi sebagai bintang utama. Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah Nasi Campur yang disajikan dengan lauk pauk lengkap seperti ayam suwir, urap, hingga sambal matah. Sebagai pelengkap, sate lilit juga hadir memeriahkan hidangan nasi campur.
Beberapa daerah Bali yang dekat dengan pantai, memiliki makanan khas dengan bahan utama ikan laut yang segar. Salah satunya adalah Sate Languan Ikan dari Kabupaten Klungkung. Masih banyak makanan khas Bali dengan kelezatan yang luar biasa. Temukan makanan khas Bali lainnya dalam pembahasan berikut ini.
Apa Saja Makanan Khas Bali?
Tak hanya terkenal dengan pantai indahnya Bali juga menjadi surganya kuliner yang kaya akan rempah-rempah. Setiap daerah di Bali menyuguhkan ragam hidangan yang menggugah selera. Mulai dari yang pedas, gurih hingga manis menyegarkan. Inilah daftar makanan khas Bali yang wajib Anda coba saat berkunjung ke sana!
1. Sate Lilit
Makanan yang satu ini mudah ditemukan di tempat makan terdekat. Namun, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner yang satu ini langsung dari daerahnya. Campuran daging halus dan rempah khas Indonesia ditempelkan pada batang serai sebagai tusuknya. Ketika dibakar, aroma harum dari rempah-rempah dan serainya pun akan menggugah selera makan seseorang.
2. Nasi Tepeng
Makanan asal daerah Gianyar ini memiliki tekstur yang lembut seperti bubur. Nasi yang dimasak dengan santan, kunyit, daun salam, dan garam menghasilkan rasa yang gurih. Belum lagi disiram dengan bumbu khas dan parutan kelapa, cita rasa makanan ini menjadi semakin sedap.
3. Sate Plecing
Selain sate lilit, ada juga sate dengan bumbu khas Bali yaitu sate plecing. Plecing sendiri adalah bumbu khas Bali yang terbuat dari kemiri, tomat, bawang putih, dan beberapa bumbu lainnya. Sate plecing menggunakan bahan baku ayam ataupun ikan, namun ada juga yang menggunakan daging babi. Bagi Anda yang muslim, bisa menanyakan terlebih dahulu kepada penjual terkait bahan utama dari sate plecing.
4. Tum Ayam
Tum ayam merupakan makanan khas Bali sejenis pepes ayam. Bumbu yang digunakan meliputi jahe, kunyit, cabai, kemiri, bawang, kencur yang dihaluskan kemudian ditumis sebentar dengan ayam. Ayam yang setengah matang yang sudah dibumbui tersebut kemudian dibungkus dengan pisang lalu dikukus hingga matang. Tum ayam pun siap disantap dengan nasi yang hangat.
Baca juga:
Rekomendasi Wisata Alam Menakjubkan di Jeju Island
Panduan Lengkap Wisata ke Nami Island, Pulau Indah nan Romantis Dekat Seoul
5. Rujak Bulung
Rujak khas Bali tidak seperti rujak pada umumnya yang berbahan dasar sayur dan buah. Berbeda dengan rujak bulung yang menggunakan rumput laut sebagai bahan utama. Rumput laut yang digunakan adalah boni yang berbentuk seperti ranting berwarna hijau menyala. Penyajiannya adalah disiram dengan kuah pindang, parutan kelapa, lengkuas dan bumbu rujak yang dihaluskan.
6. Nasi Campur
Berbagai makanan khas Bali tersaji menjadi satu dalam nasi campur khas Bali. Nasi campur ini berisikan nasi putih, sate lilit, ayam suwir bumbu genep, urap, sambal matah dan beberapa bahan lainnya. Campuran dari berbagai lauk pauk khas Bali tersebut menambah kenikmatan dari nasi putih biasa. Sudah pasti gizi Anda akan terpenuhi dengan mengkonsumsi nasi campur yang kaya akan sayuran dan lauk-pauk.
7. Sambal Matah
Siapa yang tak kenal sambal matah? Berbagai bahan dasar sambal yang mentah diiris tipis-tipis kemudian disiram dengan minyak yang panas. Proses pembuatannya yang beda dengan yang lain membuat sambal yang satu ini menciptakan cita rasa yang unik. Disantap dengan nasi hangat saja sudah enak, kok!
8. Kuah Komoh
Pecinta makanan berkuah wajib mencicipi kuah komoh. Makanan asal Desa Sempit ini, menggunakan berbagai macam daging seperti bebek dan ayam yang dicampur dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah. Umumnya, makanan ini disuguhkan dalam acara pesta hajatan maupun keagamaan. Bahkan, bagi masyarakat Sepit, tidak sah rasanya jika tidak menyajikan kuah komoh untuk tamu dalam acara pesta.
9. Jukut Ares
Jukut memiliki arti sayur sedangkan ares artinya anak batang pisang. Sesuai dengan namanya, makanan berkuah ini berbahan utama batang pohon pisang. Kuahnya terbuat dari kaldu tulang hewan yang dipadukan dengan rempah-rempah autentik khas Bali. Makanan yang satu ini cocok menjadi santapan kala musim hujan tiba.
10. Serapah Daging
Jenis lauk yang satu ini berbahan daging yang diberi bumbu aneka rempah, santan, dan tepung beras. Daging tersebut direbus dengan bumbu dan beberapa bahan tadi. Santan dengan aneka bumbu tersebut terserap dengan sempurna kedalam daging sehingga membuat daging menjadi empuk dan lezat. Dijamin makanan yang satu ini pasti bikin ketagihan!
11. Bebek Timbungan
Bebek Timbungan adalah makanan khas Bali yang sudah langka keberadaannya. Pasalnya, bebek ini perlu proses memasak yang lama. Bukan 1 - 2 jam melainkan sampai setengah hari atau 12 jam. Tujuannya adalah agar rempah-rempah meresap secara sempurna dan daging menjadi empuk. Jika ingin merasakan lezatnya bebek timbungan dapat mendatangi Secret Garden Village di Bedugul.
12. Soto Sampi
Bali juga punya soto andalannya yaitu soto sampi. Soto ini menggunakan daging sapi dan babat, disiram dengan kuah soto yang kaya akan rempah-rempah. Tak ketinggalan sayur lobak, bawang goreng, dan seledri sebagai taburan. Makanan ini lebih enak jika disantap dalam keadaan hangat.
13. Sate Languan Ikan
Sate yang satu ini masih serupa dengan sate lilit. Yang membedakan hanyalah daging yang digunakan. Sate ini menggunakan daging ikan yang dililit dalam batang bambu ataupun sereh. Kuliner ini begitu populer di daerah pesisir seperti Kabupaten Klungkung.
14. Nasi Sela
Dalam bahasa setempat, sela memiliki arti ubi. Sama seperti namanya, makanan asal daerah Karangasem ini merupakan makanan olahan dari ubi. Nasi sela dihidangkan dengan lauk pauk tertentu dengan cacahan ubi yang memberikan rasa manis. Nasi sela muncul pada tahun 1970-an ketika beras langka di Bali sehingga dipilihlah ubi atau ketela sebagai alternatif.
15. Lawar Kuwir
Lawar Kuwir merupakan perpaduan dari daging bebek, sayuran seperti kacang panjang, nangka dan kelapa parut yang dicampur dengan berbagai bumbu rempah khas Bali. Hidangan ini mirip dengan urap namun ditambah dengan potongan daging di dalamnya. Daging yang digunakan tidak hanya daging bebek melainkan ayam dan babi, pastikan menanyakan terlebih dahulu daging yang digunakan oleh penjual. Hidangan ini dapat dinikmati dengan nasi putih dan lauk pauk lain seperti sate lilit dan jukut ares.
Beragam makanan khas Bali diatas dapat dengan mudah Anda temukan di setiap sudut Bali. Jika Anda menjelajahi daerah di Bali secara mendalam, Anda akan menemukan lebih banya kuliner khas Bali dengan cita rasa yang unik. Jangan lupa mencoba berbagai makanan khas Bali, ya ketika berkunjung kesana. Selamat mencoba!
Anda tertarik mengunjungi Bali, namun bingung untuk mempersiapkannya? Tak perlu khawatir, Anda dapat Menjelajahi Destinasi Impian dengan Paket Wisata Murah dari Cheria Halal Holiday! Jadikan Liburan Keluarga Anda Tak Terlupakan. Yuk, Mulai Rencanakan Liburan Anda Sekarang!" Dengan Cheria Halal Holiday Tour & Travel, Anda dapat berlibur dengan tenang, karena kami mengutamakan wisata dengan makanan halal, sholat terjaga dengan para tour leader berpengalaman yang ramah. Segera pesan paket wisata murah Cheria dan buat momen bahagia bersama keluarga menjadi kenangan tak terlupakan! Follow Instagram Cheria @cheriaholiday
Untuk kontak & tanya paket tour atau bermitra dengan Cheria, bisa disini.
