Ada Berapa Rukun Haji? Kupas Tuntas Penjelasannya

Konten [Tampil]

Ada Berapa Rukun Haji? Kupas Tuntas Penjelasannya di Sini! 




rukun haji ada berapa
Sumber: Shahbaz Hussain/Pexels.com


Ketika membicarakan tentang pelaksanaan ibadah haji, pertanyaan yang sering muncul adalah "ada berapa rukun haji?" Memahami rukun-rukun haji merupakan hal penting bagi setiap calon jamaah haji, karena rukun ini adalah fondasi utama yang menentukan sah atau tidaknya ibadah haji.

Rukun haji mencakup serangkaian amalan yang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Tanpa pemenuhan rukun-rukun ini, ibadah haji yang dilakukan tidak akan dianggap sah, dan tentu saja, pahala serta keutamaan yang dijanjikan dalam ibadah haji tidak akan dapat diraih.

Setiap muslim yang berniat untuk menunaikan ibadah haji harus memahami dan mengamalkan rukun-rukun haji dengan benar. Untuk itu, simak artikel ini untuk mengetahui ada berapa rukun haji dan bagaimana cara melaksanakannya dengan tepat adalah langkah awal yang krusial. 

Pengertian dan Pentingnya Ibadah Haji  

rukun haji ada berapa
Sumber: Mutahir Jamil/Pexels.com


Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Dalam pelaksanaannya, haji memiliki serangkaian rukun yang harus dipatuhi agar ibadah tersebut dianggap sah dan mendapatkan keutamaan yang penuh. 

Menurut Ahmad Sarwat dalam bukunya "Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji dan Umrah", haji secara bahasa berasal dari kata "al-qashdu" yang berarti menyengaja untuk melakukan sesuatu yang mulia. Secara istilah, haji adalah mendatangi Ka'bah untuk melaksanakan amalan tertentu pada waktu yang telah ditentukan dengan niat ibadah.

Syarat Wajib Haji Ada Berapa?

Syarat wajib haji adalah kondisi atau kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang muslim sebelum menjalankan ibadah haji. Berikut adalah syarat-syarat wajib haji:

1. Islam
Haji hanya diwajibkan bagi mereka yang beragama Islam. Non-muslim tidak diwajibkan dan tidak sah melakukan haji.

2. Baligh (Dewasa)
Calon jamaah haji harus sudah mencapai usia baligh. Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan melakukan haji, meskipun jika mereka melaksanakannya, haji tersebut tetap sah namun tidak menggugurkan kewajiban haji ketika mereka sudah baligh.

3. Berakal
Orang yang menjalankan ibadah haji harus memiliki akal yang sehat dan waras. Haji tidak diwajibkan bagi orang yang mengalami gangguan jiwa atau tidak waras.

4. Merdeka
Haji wajib bagi mereka yang berstatus merdeka, bukan hamba sahaya. Pada masa sekarang, konsep ini diadaptasi menjadi kebebasan pribadi, di mana setiap individu yang bebas dan tidak berada dalam paksaan berhak melaksanakan haji.

5. Mampu (Istitha'ah)
Mampu di sini mencakup beberapa aspek:
  • Mampu secara finansial: Memiliki biaya yang cukup untuk perjalanan haji, termasuk transportasi, akomodasi, dan kebutuhan selama di tanah suci.
  • Mampu secara fisik: Kesehatan fisik yang memadai untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina dan kekuatan.
  • Keamanan: Perjalanan menuju dan selama di tanah suci harus aman dari bahaya yang mengancam jiwa dan keselamatan.
  • Tersedianya sarana transportasi: Adanya transportasi yang memungkinkan untuk mencapai tanah suci.

Definisi Rukun dalam Ibadah Haji 

Rukun dalam bahasa Arab berarti sudut atau tiang pada suatu bangunan, yang juga disebut sebagai anggota dari suatu badan. Dalam ilmu fikih, rukun adalah segala hal yang tanpanya suatu ibadah tidak akan terwujud. 

Dengan demikian, rukun haji adalah segala perbuatan yang tanpanya membuat ibadah haji menjadi tidak sah. Apabila seseorang meninggalkan salah satu rukun haji, baik disengaja atau tidak sengaja, maka hajinya tidak sah.

Rukun Haji Menurut Empat Mazhab

Para ulama dari empat mazhab utama dalam Islam memiliki perbedaan pendapat mengenai rukun haji. Berikut adalah pandangan masing-masing mazhab:

1. Mazhab Hanafi
Mazhab Hanafi menetapkan rukun haji yang paling sederhana. Menurut pandangan mereka, hanya ada dua rukun haji yaitu Wukuf di Arafah Tawaf Ifadah. Selain dua hal tersebut, tidak dianggap sebagai rukun haji oleh mazhab Hanafi.

2. Mazhab Maliki
Mazhab Maliki berpendapat bahwa ada empat rukun haji yang harus dijalani, yaitu:
  • Berihram
  • Wukuf di Arafah
  • Tawaf Ifadah
  • Sa'i antara Shafa dan Marwah
3. Mazhab Syafi'i
Mazhab Syafi'i menyebutkan ada enam rukun haji yang harus dipenuhi: 
  • Berihram
  • Wukuf di Arafah
  • Tawaf Ifadah
  • Sa'i antara Shafa dan Marwah
  • Menggundulkan rambut kepala
  • Tertib dalam mengerjakan rukun tersebut
4. Mazhab Hambali
Mazhab Hambali menetapkan 4 rukun haji yang sama dengan mazhab Maliki, yaitu:
  • Berihram
  • Wukuf di Arafah
  • Tawaf Ifadah
  • Sa'i antara Shafa dan Marwah

Penting bagi setiap jamaah haji untuk memahami dan mematuhi rukun haji sesuai dengan panduan mazhab yang dianut, serta melaksanakan ibadah dengan penuh kesungguhan dan niat yang tulus.

Ada Berapa Rukun Haji? 

ada berapa rukun haji
Sumber: Haydan As-soendawy/Pexels.com

Pertanyaan “ada berapa rukun haji?” seringkali membingungkan. Meskipun jumlah rukun haji menurut empat mazhab di atas berbeda-beda, secara umum terdapat 6 rukun haji yang diyakini menjadi syarat sah ibadah haji. 

Menurut Mazhab Syafi'i, terdapat enam rukun haji yang harus dipenuhi agar ibadah haji sah. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing rukun tersebut:

1. Ihram

Ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji. Jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat haji di miqat, yaitu tempat yang telah ditentukan untuk memulai ihram. 

Pakaian ihram bagi pria berupa dua lembar kain putih tanpa jahitan, sedangkan bagi wanita adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan. Ada pun bacaan niat ihram adalah: 

Ù†َÙˆَÙŠْتُ الْØ­َجَّ ÙˆَØ£َØ­ْرَÙ…ْتُ بِÙ‡ِ Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ تَعَــالَÙ‰

Artinya: “Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah ta’ala.” 

2. Wukuf di Arafah 

Wukuf di Arafah adalah berdiam di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari tergelincirnya matahari hingga terbenam. Wukuf di Arafah merupakan puncak ibadah haji, di mana jamaah haji berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. 

Wukuf di Arafah sering disebut sebagai inti dari ibadah haji karena tanpa melaksanakannya, haji tidak sah.

3.Tawaf Ifadah 

Tawaf Ifadah adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf di Arafah. Tawaf ini dilakukan mulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di tempat yang sama. Tawaf Ifadah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan sebagai tanda penghormatan kepada Allah SWT.

4. Sa'i antara Shafa dan Marwah

Sa'i adalah berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah. Amalan ini mengingatkan kita pada perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari mencari air untuk putranya, Ismail.

5. Tahallul 

Tahallul adalah menggunting atau mencukur rambut kepala setelah melaksanakan Sa'i. Bagi pria, disunahkan untuk mencukur habis rambut kepala, sedangkan bagi wanita cukup memotong sebagian kecil rambutnya. Tahallul menandakan bahwa jamaah haji telah keluar dari keadaan ihram dan diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama ihram.

6. Tertib

Tertib berarti menjalankan rukun-rukun haji sesuai urutan yang telah ditentukan. Menjaga tertib dalam pelaksanaan rukun haji sangat penting agar ibadah haji dianggap sah. Setiap rukun harus dilaksanakan secara berurutan tanpa ada yang terlewat.

Memahami dan melaksanakan keenam rukun ini dengan benar sangat penting bagi setiap jamaah haji agar ibadah mereka sah dan diterima oleh Allah SWT. 

Melalui pelaksanaan rukun-rukun ini, jamaah haji tidak hanya menunaikan kewajiban agama tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keutamaan yang besar. 

—-------------

Ingin berlibur dengan tenang sesuai kebutuhan muslim? Cheria Holiday hadir sebagai solusi wisata halal terbaik untuk Muslim dan dengan pilihan paket wisata yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Muslim, dengan:
  • Sholat terjaga: Kami memastikan Anda tidak melewatkan waktu sholat selama berlibur.
  • Kunjungan masjid: Kami membawa Anda ke masjid-masjid indah di setiap destinasi wisata.
  • Makanan halal: Kami menyediakan makanan halal yang lezat dan bergizi.
  • Paket wisata lengkap: Kami menawarkan berbagai paket wisata yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Tour Leader Muslim: Kami memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan kenyamanan Anda selama berlibur dengan tour guide dan tour leader muslim yang ramah dan profesional
Follow Instagram kami @cheriaholiday (https://www.instagram.com/cheriaholiday/) untuk update promo menarik dan inspirasi liburan!

Kunjungi website kami https://cheriatravel.id/ untuk informasi lebih lengkap dan pemesanan paket wisata.

Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan konsultasi gratis.
  • WA: 085777299981
  • Call: 021 7900216 / 087885217393
Dengan jaringan mitra dan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Cheria Holiday siap menemani perjalanan wisata Anda ke berbagai penjuru negeri.


Terima kasih telah memberikan komentar, kami akan respon secepatnya.

Lebih baru Lebih lama