Ragam budaya dan etnis bisa dengan mudah kamu temui di Singapura, mulai dari Tionghoa, India dan Melayu. Inilah sebabnya mengapa Singapura kerap disebut juga negara multikultural. Keberagaman tersebut membawa pengaruh terhadap tradisi di dalam kehidupan sehari-hari, hingga juga berpengaruh terhadap warisan kuliner.
Hal ini membuat Singapura punya konsep yang unik dalam dunia kuliner, mulai dari street food atau jajanan kaki lima hingga restoran high-end. Perubahan dunia kuliner di Singapura juga berkembang cukup pesat.
Bagi kamu yang ingin mencicipi kuliner di Singapura dengan konsep yang unik dan tiada duanya, berikut mimin sajikan 8 restoran berkonsep konsep unik dan menarik, seperti dikutip dari Travel.Kompas.com :
1. Lemak Boys
Image : danielfooddiary.com Image : lesamisgroup.com.sg
Restoran ini berlokasi di Scotts Rd, Shaw Centre dan menyajikan ragam kuliner khas, seperti laksa, nasi lemak, sotong tauyu lemak, sambal udang, otah-otah hingga cendol puding yang dibuat oleh koki andal dan berpengalaman di sana.
Menurut kabar, restoran unik di Singapura ini didirikan oleh Les Amis Group sebagai upaya dalam berkontribusi untuk melestarikan warisan kuliner khas Negeri Singa. Restoran berkonsep casual dinning ini menjadi favorit banyak masyarakat di sana.
2. Aqua Gastronomy
Image : esquiresg.com
Lain lagi dengan restoran satu ini. Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan bawah laut yang mengagumkan lewat Aqua Gastronomy di S.E.A Aquarium. Sambil menikmati makanan dan minuman, para pengunjung akan ditemani dengan lebih dari 10.000 hewan penghuni laut, seperti hiu martil dan pari manta.
Selain menyuguhkan pemandangan yang unik, menu yang disajikan menu khas Asia yang diolah dari bahan dan makanan laut lokal, sehingga menyajikan cita rasa yang khas.
3. Restaurant Euphoria
Image : buro247.sg Image : biz.kompas.com
Konsep yang diusung oleh restoran ini adalah bersantap ala Gastro-Botanica yang cukup unik. Gastro-Botanica sendiri adalah teknik memasak yang dikenalkan oleh Perancis yang telah dikembangkan oleh chef bintang 1 Michelin, Jason Tan. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah berasal dari nabati, seperti umbi-umbian, sayur, rempah-rempah dan buah-buahan.
Menariknya, Jason Tan mengenalkan Gastro- Botanica 2.0 yang menggunakan saus dasar Gastro-Botanica Essences - La Symphonie de Legumes. Saus ini terbuat dari sari tumbuhan dan berfungsi untuk penyedap masakan.
Restoran unik ini berlokasi di 76 Tras Street, Singapura. Restoran ini mulai buka dari jam 06.30 - 23.00 dan setiap hari Selasa hingga Sabtu saja.
4. Avenue 87
Image : chope.co
Restoran unik berikutnya adalah restoran Asia Moden yang berlokasi di Amoy Street yang bernama Avenue 87. Di restoran ini, pengunjung akan disajikan makanan khas Asia modern yang cukup diminati, mulai dari Duck Rice, pisang goreng dan tempe salad. Meski terdengar tidak asing, tapi makanan tersebut diolah dengan memadukan teknik tradisional dan kontemporer dalam proses pengolahannya.
Untuk mendapatkan hidangan yang lebih bervariasi, chef menggabungkan teknik tradisional dan teknik modern, tapi tetap dengan cita rasa yang yang pas di lidah.
5. Ratio Cafe and Lounge
Image : vulcanpost.com
Kafe ini mengusung konsep masa depan yang canggih. Ungkapan ini sangat tepat, mengingat restoran ini menggunakan lengan robot dengan kecerdasan buatan yang telah diprogram untuk membuat beragam menu minuman.
Ratio Cafe and Lounge menyuguhkan setidaknya 50 jenis menu kopi dan koktail, mulai dari yang klasik hingga unik. Bahkan pengunjung kafe pun bisa mengolah menu sendiri dengan mengkombinasikan beragam jenis minuman yang tersedia.
Lengan robot tersebut bahkan mampu menyimpan dan mengingat setiap menu yang dipesan oleh pelanggan. Hal ini disebabkan berkat teknologi kecerdasan buatan yang disematkan ke dalam robot itu. Sehingga pelanggan tidak perlu repot mengingat daftar pesanan sebelumnya dan bisa memesan kembali menu tersebut.
6. Appetite
Image : thepeakmagazine.com.sg
Appetite mengusung konsep perpaduan antara makanan, pengetahuan, musik dan juga seni. Sebelumnya, Appetite adalah sebuah dapur khusus riset dan pengembangan milik Chef Ivan Brehm untuk restoran berbintang Michelin di Singapura, yakni Nouri yang terletak di Amoy Street.
Kegemaran Chef Ivan dalam mengeksplorasi berbagai bahan dan budaya dari berbagai daerah, menginspirasinya untuk menyajikan menu di Appetite, sehingga mampu menghasilkan hidangan yang unik. Menu khusus dari Chef Ivan akan disajikan dalam satu hari di setiap minggunya.
7. Laut
Image : ny.eater.com
Seorang mantan kepala bartender Native (salah satu dari 50 Bar terbaik Asia-Leon Tan dan Frank Shen), mendirikan restoran yang diberi nama Laut. Hal ini terinspirasi dari keragaman budaya dan hasil bumi di Asia Tenggara.
Laut menyuguhkan menu koktail dan camilan yang terbuat dari hasil bumi dan bahan-bahan lokal terbaik. Untuk mewujudkan upaya keduanya dalam memberikan penghormatan untuk Asia Tenggara beserta sejarahnya, maka ia mendirikan tempat makan tersebut yang mengusung konsep restoran bar.
Restoran ini berada di 17 Stanley Street, Singapore dan menyuguhkan menu hasil interpretasi dari buah-buahan dan masakan khas Asia Tenggara. Misalnya Koktail Dragonfruit yang terbuat dari straits spiced vodka, buah naga merah, lengkeng asap dan air asam kordial.
8. Luke's Lobster
Image : danielfooddiary.com
Luke's Lobster merupakan salah satu jaringan seafood terkenal asal Amerika Serikat yang resmi membuka gerai pertamanya di Shaw House, Orchard Road, Singapura pada September 2020. Meski proses opening restoran ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, tapi akhirnya berhasil terwujud dan menjadi cabang pertama di Asia Tenggara.
Agar serupa dengan Luke's Lobster di Amerika Serikat, suasana dan interior klasik restoran dibuat semirip mungkin. Tidak hanya suasananya saja, tapi penyajian menunya juga dibuat sama, seperti Lobster Maine, udang dan kepiting kualitas terbaik akan disajikan menjadi roti gulung ala Maine.
Siapa di sini yang sering bepergian ke Singapura? Yuk jangan lupa ya, menyempatkan untuk mengunjungi salah satu restoran unik tersebut ya guys! Selain banyaknya restoran dan tempat makan, di Singapura juga terdapat banyak tempat belanja yang menjual beragam camilan dengan harga murah dan terjangkau. Gerai ini diberi nama Valu$ (Vallue Dollar).
Terima kasih dan selamat liburan!