Hanami Adalah Perayaan Bunga Sakura, Lihat Keindahannya ini!

Konten [Tampil]

Hanami Adalah Perayaan Bunga Sakura di Jepang, Lihat Keindahannya ini!


Sakura, inilah bunga khas yang menjadi ikon negeri matahari terbit, Jepang. Mekarnya bunga Sakura menjadi tanda hadirnya musim semi. Nah, hadirnya musim semi merupakan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Jepang setelah menjalani kehidupan yang berat dalam musim dingin. Untuk itu, masyarakat Jepang punya cara tersendiri untuk merayakan datangnya musim semi, yaitu dengan mengadakan acara Hanami! 

Hanami adalah kebiasaan orang Jepang yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Karena memang melihat bunga sakura bermekaran sangat indah dan dinantikan banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Jika anda sedang ke Jepang di musim semi, jangan lupa untuk turut serta melakukan hanami bersama keluarga ataupun teman-teman ya.

Tradisi hanami adalah kebiasaan yang sudah lama berlangsung selama berabad-abad sejarah Jepang. Dilansir dari Savor Japan, di zaman dahulu, sakura merupakan pohon yang dianggap tempat bersemayamnya para dewa, seperti layaknya dewa sawah dan dewa gunung. Sehingga di musim semilah para pertani memberikan persembahan ke pohon sakura serta berdoa agar panennya melimpah. Yuk kita bahas lebih lengkap tentang hanami!

Apa itu Hanami?

gambar hanami adalah


Dalam bahasa Jepang, arti Hanami adalah melihat bunga. Hal tersebut menjadi tradisi setempat untuk menikmati kecantikan bunga sakura. Hanami ini sangat identik dengan piknik bersama keluarga atau teman, kemudian duduk santai di bawah pohon sakura sambil makan ataupun minum. Biasanya tradisi hanami dilakukan ketika musim semi tiba, yaitu sekitar April. Dan hal tersebut bertepatan dengan mekarnya bunga sakura.

Secara tidak langsung, hanami secara simbolik juga merujuk pada penyambutan musim semi. Musim ini disambut dengan penuh kegembiraan. Karena musim tersebut dinilai lumayan bersahabat untuk memulai aktivitas. Walaupun tradisi ini hanya dilakukan setahun sekali, tapi sangat melekat di benak orang Jepang. Esensi terpenting dari tradisi ini adalah berkumpul dan menikmati momen bersama dengan gembira. 

Sejarah Hanami

Hanami berasal dari hana wo miru yang berarti melihat bunga atau ohanami. Inilah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Selain itu, hanami juga bisa diartikan sebagai piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura. Sejarah Bunga Sakura di Jepang

Nah, pada saat perayaan hanami, rombongan demi rombongan berpiknik menggelar tikar dan duduk-duduk di bawah pepohonan sakura untuk bergembira bersama, minum sake, makan makanan khas Jepang. Tak ubahnya seperti pesta kebun. Ada kelompok keluarga, kelompok perusahaan, organisasi, sekolah, dan sebagainya.

Berbicara tentang sejarah Hanami, kebiasaan perayaan ini dipengaruhi oleh tradisi raja-raja Cina yang gemar menanam pohon plum di sekitar istana mereka. Di Jepang, para bangsawan pun mulai menikmati bunga Ume (plum). Pada abad ke-8 atau awal  periode Heian, objek bunga yang dinikmati bergeser mulai bergeser, dari bunga plum ke bunga sakura.

Dikisahkan pula bahwa Raja Saga di era Jepang dahulu gemar menyelenggarakan pesta hanami di taman Shinsenen di Kyoto. Para bangsawan pun menikmati hanami di berbagai istana mereka, dan para petanimasa itu melakukannya dengan mendaki gunung terdekat di awal musim semi untuk menikmati bunga sakura yang tumbuh disana sambil `tidak lupa membawa bekal untuk makan siang. Hingga kini hanami menjadi kebiasaan yang mengakar di seluruh masyarakat Jepang dan telah diterima sebagai salah satu kekhasan bangsanya.


Cara Masyarakat Jepang Ber-hanami

gambar hanami adalah


1. Bento


Pada saat perayaan hanami, semua orang berkumpul di bawah rindangnya pohon sakura untuk makan dan minum bersama sambil bernyanyi dan menari sepanjang malam. Umumnya mereka membawa makanan yang dipersiapkan sendiri dari rumah (bento). Namun ada juga yang membeli dari penjual makanan di tempat acara hanami berlangsung.

Oleh karena di kebun, para pengunjung banyak menggelar tikar di sepanjang jalan di bawah pohon sakura. Di sana mereka makan dan minum bersama. Tak jarang sampah yang dihasilkan sangat banyak dan menggunung.

Dalam perayaan hanami saat ini, terjadi sedikit pergeseran. Jika orang-orang tua menari-nari dengan gaya tradisionalnya, ada kalangan muda yang berjingkrak-jingkrak dengan musik kerasnya. Suasana pun menjadi hingar-bingar.

Satu hal lagi yang tak bisa dielakkan yaitu kebiasaan meminum sake, bahkan sampai mabuk. Jika sudah begini, tak jarang terjadi keributan karena mabuk dan salah pengertian. Nah, jika sahabat wisata muslim Jepang ingin menikmati hanami, bisa memilih tempat yang dirasa tepat dan nyaman dari gangguan-gangguan tersebut.

Hanami Dan Loyalitas Tradisi

Perayaan Hanami berupa acara perayaan untuk melihat bunga sakura, bunga khas yang menjadi ikon negeri Matahari Terbit ini. Perayaan hanami merupakan satu dari beberapa perayaan tahunan di negara Jepang yang diselenggarakan pada musim semi, tepatnya pada bulan April.

Adanya tradisi ini memang cukup menarik perhatian. Di negara maju seperti Jepang, terdapat perayaan untuk menyambut mekarnya bunga sakura. Memang, bisa jadi bukan bunga sakura itu sendiri yang menjadi poin penekanan perayaan ini, melainkan datangnya musim semi yang hangat dan bersahabat untuk melaksanakan segala aktivitas. Hanya saja, musim semi di Jepang memang identik dengan muncul dan mekarnya bunga sakura. Nah, suasana seperti ini yang kelihatannya tidak terlihat menonjol di daerah tropis Indonesia.

Perayaan semacam ini mungkin tidak bisa kita jumpai di negara-negara lain, yang menakjubkan adalah masyarakat Jepang tetap melestarikan budaya hanami, meskipun di era modern ini banyak pilihan tempat untuk bersantai bersama keluarga, misalnya dengan pergi ke tempat karaoke.

Pada saat-saat mekarnya bunga sakura, masyarakat Jepang tetap memilih berkumpul dan bersantai bersama keluarga di bawah pohon sakura sambil menikmati keindahan bunga sakura. Kemajuan teknologi tidak lantas menggeser tradisi sederhana ini. Mereka lebih memilih untuk berkumpul bersama bersama keluarga dan sahabat dibandingkan kongkow-kongkow di tempat karaoke.

Konon, bunga sakura hanya mekar selama tujuh sampai sepuluh hari. Singkatnya masa ini memang tidak dilewatkan begitu saja oleh masyarakat jepang.

Secara umum, bunga sakura akan mulai bermekaran secara bertahap. Mekarnya bunga dimulai dari daerah selatan yang berudara lebih hangat, yaitu di pulau Okinawa. Selanjutnya, mekarnya bunga sakura akan merambat ke bagian utara yang berakhir di Hokkaido.

Dimana Perayaan Hanami?

Ketika ingin merayakan hanami, sebaiknya pilihlah tempat yang banyak ditumbuhi bunga sakura bermekaran. Ada banyak spot atau tempat yang bisa dipilih untuk menyaksikan bunga sakura mekar sambil piknik. Berikut adalah tempat terbaik yang bisa anda coba:

gambar hanami adalah


1. Taman Yoyogi Koen

Luas area taman ini adalah 540.000 meter persegi dan ditumbuhi sekitar 700 pohon sakura dari beragam jenis. Salah satu jenisnya adalah someiyoshino. 

2. Sungai Meguro

Sepanjang jalan ini, anda bisa menikmati suasana bunga sakura yang sedang mekar. Atau jika ingin menikmati sakura dari perspektif yang berbeda, anda bisa melihat sakura bermekaran sambil menaiki perahu menyusuri sungai.

3. Chidorigafuchi

Chidorigafuchi merupakan jalanan di bagian barat istana kerajaan dan tempat ini menjadi salah satu spot bagus untuk melakukan hanami.  Melihat perpaduan pemandangan alam antara mekarnya sakura, jalanan, parit istana dan lainnya tentu sangat cantik.

4. Taman Shiba

Ada sekitar 200 pohon sakura yang tumbuh di taman shiba. Di taman ini anda bisa menikmati sakura dengan latar pemandangan Tokyo Tower. Tentu ini menjadi keindahan kombo yang menyenangkan.

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Hanami?

Anda berniat melakukan hanami? Apa saja yang harus dilakukan saat hanami? Ketika hanami, anda bisa menggelar tikar piknik di dekat pohon sakura. Orang-orang akan membawa banyak sekali makanan dan minuman untuk menemani mengobrol sambil melihat bunga sakura mekar. Jadi pastikan anda membawa alat makan dan minum seperti piring, gelas, serbet, tikar piknik dan juga selimut. Selimut diperlukan karena piknik ini biasanya dilakukan sampai malam, dan suhu akan turun ketika matahari terbenam, jadi bawalah selimut agar badan tetap hangat.

Dimana Lokasi Perayaan Hanami

Oleh karena hanami hanya satu kali setahun diselenggarakan, rasanya memang sayang untuk dilewatkan. Lalu, tempat mana saja yang biasa digunakan untuk merayakan hanami?

Osaka Castle

Jawabnya adalah Osaka Castle. Osaka Castle terletak di kota Osaka. Tempat ini termasuk salah satu tempat favorit untuk ber-hanami. Puri ini dikelilingi taman yang penuh dengan pohon cherry, plum, dan sakura yang berbunga indah saat musim semi.

Tak hanya di Osaka, tempat lain yang bisa digunakan untuk melihat bunga sakura beramai-ramai adalah sebagai berikut.

  • Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Inogashira (kota Musashino), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku). 
  • Prefektur Gifu: Kamagatani (kota Ikeda), Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara).
  • Prefektur Hyogo: Taman Akashi (kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya), Taman Istana Himeji (kota Himeji).
  • Prefektur Nara: Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama), Taman Nara (kota Nara).
  • Prefektur Osaka: The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo ’70 (kota Suita), Taman Istana Osaka (Osaka).

Makanan Khas Saat Hanami

Apa ada makanan spesial hanami? ya, tentu saja ada. Anda bisa membeli atau membuat makanan tersebut untuk dibawa saat perayaan hanami ini. Makanan hanami beragam jenisnya lho. Yuk kita lihat ada apa saja!
1. Hanami Bento
Jika anda tidak sempat untuk memasak, anda bisa membeli bento yang tersedia di minimarket. Tapi memasak sendiri tentu akan lebih menyenangkan karena anda bisa memilih bahan masakan sesuai yang anda mau. Di bawah ini ada daftar makanan yang harus ada dalam kotak bento:
2. Makizushi - sushi rolls
3. Tamago - omelet telur manis gaya Jepang
4. Inarizushi - sushi dibungkus kulit tahu
5. Kamaboko - fish cake warna putih dan pink

Hidangan khas lainnya adalah:
  • Ebi - udang goreng tepung
  • Karaage - ayam tanpa tulang goreng Jepang
  • Onigiri - bola nasi Jepang dengan ragam isian
  • Takoyaki - bola gurita dengan ragam isian
  • Tsukemono atau salad

Hanami Sweets

Sebagai penutup ada 2 makanan penutup musim semi klasik yang bisa dijadikan pilihan. Anda bisa memakannya setelah menikmati bento.
  • Hanami Dango merupakan kue pangsit manis, dibuat dari tepung beras dan disajikan dengan tusuk sate dalam 3 warna yaitu merah muda, putih dan hijau.
  • Sakura Mochi adalah kue ketan berisi kacang merah, kemudian dibungkus daun bunga sakura asin.

Aturan Saat Hanami

Jika anda belum pernah berhanami, berikut adalah rincian aturan yang harus dipatuhi ketika merayakan hanami. Walaupun sebagai ungkapan suka cita dan perayaan, tapi sebaiknya anda mematuhi aturannya. Yuk kita bahas!
  • Datanglah lebih awal untuk mendapatkan spot yang terbaik. Apalagi saat cuaca bagus, akan ada banyak orang yang melakukan hanami, jadi pastikan anda datang awal.
  • Mengecek apakah taman atau lokasi diperbolehkan makan dan minum. Karena ternyata ada beberapa taman yang melarang pengunjung untuk makan dan minum. Jadi sebelum pergi hanami, pastikan dahulu ya.
  • Tidak menyentuh bunga sakura. Walaupun sangat cantik dengan warnanya yang mempesona, tapi sebaiknya tidak menyentuh bunga tersebut ketika masih di pohon. Seperti yang diketahui, sakura mekar hanya dalam waktu yang singkat dan bunga ini sangat rapuh. Jadi pastikan anda tidak menggoyangkan dahan pohonnya.
  • Jangan meninggalkan sampah. Hargai dan sopan terhadap pengunjung lainnya, agar bisa menikmati hanami bersama-sama dengan nyaman.

Waktu Terbaik Untuk Merayakan Hanami

Bunga sakura hanya mekar sebentar saja. Periode mekarnya bunga sakura ini sesuai wilayah dan spesies bunganya. Walaupun begitu, bunga sakura biasanya mekar berurutan yaitu dari selatan ke utara.

Di wilayah Okinawa biasanya mekar pertama di akhir Januari sampai pertengahan Februari. Kemudian wilayah Kyushu di Jepang bagian barat dan wilayah Kanto di akhir Maret dan awal April. Dilanjutkan dengan wilayah Tohoku dan Hokuriku di tengah April sampai akhir April. Dan terakhir di wilayah Hokkaido sejak akhir April hingga akhir Mei. Namun hal itu bergantung pada ramalan cuaca.

Paket Tour Jepang Murah Cheria

Hanami adalah tradisi yang harus terus dilestarikan. Apa anda ingin melakukan hanami di taman? Yuk segera wujudkan impian anda dengan mendaftar Paket Wisata Murah dari Cheria Halal Holiday Tour & Travel. Anda bisa liburan dengan tenang karena kami mengutamakan wisata dengan makanan halal, sholat terjaga dan tour leader berpengalaman. Anda bisa mengajak keluarga atau teman untuk melakukan hanami. Abadikan momen berharga bersama. Follow instagram Cheria Holiday @cheriaholiday

Untuk kontak & tanya paket tour atau bermitra dengan Cheria, klik disini!
Lebih baru Lebih lama