Hai sobat traveler, siapa di sini yang suda tidak sabar untuk traveling lagi? Sudah punya rencana liburan tapi masih bingung mau traveling ke mana? Jangan khawatir, Cheria Holiday siap memberikan solusinya di sini. Sobat bisa mengunjungi ke-9 negara berikut yang sudah membuka diri untuk dikunjungi turis internasional, tanpa perlu melakukan rapid test Covid-19 dan karantina.
Berita ini mimin dapatkan dari Mytrip.co.id yang diambil per tanggal 27 Oktober 2020. Sebenarnya informasi mengenai negara yang bebas rapid test Covid-19 dan bebas karantina ini juga akan berubah-ubah, tergantung dari kondisi dan juga keputusan negara yang bersangkutan. Karena kondisi pandemi di tiap negara juga terus berubah.
Mungkin bisa saja sobat traveler membaca berita bulan Oktober, tapi di bulan berikutnya terdapat info update yang valid lagi sehubungan dengan kondisi pandemi di negara tersebut juga berubah. Jadi saran mimin, tetap cari terus info paling update mengenai hal ini.
Oke langsung saja ya, berikut ke-9 negara yang sudah membolehkan turis dari negara mana pun untuk berkunjung tanpa perlu rapid test ataupun PCR, apalagi karantina/isolasi.
1. Republik Dominika
 |
| Image : sejarah-negara.com |
Negara Republik Dominika memiliki pantai-pantai indah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dominika terletak di Laut Karibia, Amerika Utara. Per 15 September 2020, Dominika membebaskan untuk tes PCR maupun karantina bagi para wisatawan.
Syarat yang perlu dilakukan hanya cek pernapasan secara random bagi sebagian kecil penumpang pesawat (3-10%). Penumpang hanya diminta mengisi formulir Health Affidavit yang dibagikan di pesawat dan menyerahkannya saat proses di imigrasi dan bea cukai.
Penumpang perlu memberikan pernyataan bahwa tidak merasakan gejala-gejala Covid-19 dalam kurun waktu 72 jam terakhir dan harus mencantumkan nomor atau alamat yang bisa dihubungi dalam waktu 30 hari ke depan. Selain itu juga perlu memenuhi syarat wajib yakni asuransi perjalanan yang meng-cover Covid-19.
Seluruh turis tetap harus mematuhi protokol kesehatan selama liburan di Republik Dominika, mulai dari memakai masker di tempat umum, jaga jarak aman, mematuhi pemberlakuan jam malam, dari hari Senin hingga Jum'at mulai pukul 21.00 sampai 05.00, dan pada hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 sampai 05.00 waktu setempat.
2. Meksiko
 |
| Image : elle.co.id |
Meksiko merupakan salah satu negara yang bebas dikunjungi oleh turis internasional tanpa perlu rapid test, PCR dan karantina. Yang perlu dibawa adalah asuransi perjalanan yang meng-cover Covid-19. Peraturan ini sendiri diumumkan per tanggal 8 Juni 2020, sehingga para turis bisa mengunjungi kembali destinasi populer di sana, seperti Cancun dan Playa Del Carmen.
Protokol kesehatan juga tetap diberlakukan di ruang publik, seperti hotel, restoran, taman dan pantai. Ada denda yang diberlakukan jika ditemukan pelanggaran.
Bagi WNI yang akan mengunjungi Meksiko tetap membutuhkan Visa. Bisa juga memakai Visa Multiple Entry USA, Kanada, Inggris, Schengen dan Jepang untuk masuk ke Meksiko. FYI sobat, Meksiko merupakan salah satu negara yang terpapar Covid-19 cukup parah.
3. Tanzania
 |
| Image : africaimagelibrary.com |
Tanzania adalah negara bagian Afrika Timur yang populer dengan Serengeti National Park, Gunung Kilimanjaro dan Zanzibar. Per Juni 2020, Tanzania mengumumkan bahwa negaranya sudah bebas dikunjungi oleh para turis dari seluruh dunia. Tidak perlu karantina dan rapid test segala, tapi turis akan dicek suhu tubuh saat kedatangan dan mengisi kartu kesehatan.
Seluruh turis tetap wajib mematuhi protokol kesehatan selama berada di sana. WNI bisa masuk ke Tanzania dengan menggunakan Visa on Arrival. Penerbangan ke Zanzibar (ZNZ) maupun Dar Es Salaam (DAR) dari Jakarta harus transit terlebih dulu melalui Doha, Dubai maupun Istanbul.
4. Albania
 |
| Image : tripadvisor.co.uk |
Albania terletak di Semenanjung Balkan, Eropa Tenggara. Dan mengumumkan sudah membuka pintu turis internasional per tanggal 1 Juli 2020. Penumpang hanya perlu dicek suhu badan saat tiba di bandara. Tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif Covid-19. Hanya penumpang dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius yang akan dibawa ke ruang karantina.
Seluruh turis tetap wajib mematuhi protokol kesehatan selama berada di Albania. Khusus WNI yang mau ke Albania, butuh Visa Schengen, dan tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Tirana International Airport (TIA) di Kota Tirana, Ibu Kota Albania.
5. Brazil
 |
| Image : traveloffpath.com |
Per tanggal 30 Juli 2020, Brazil secara resmi mengumumkan negaranya sudah bisa dikunjungi oleh turis internasional. Tidak ada syarat apapun, tapi hanya menunjukkan asuransi perjalanan yang meng-cover Covid-19 saat melakukan check-in di bandara keberangkatan dan saat tiba akan ada pengecekan suhu tubuh. Tidak perlu membawa hasil tes negatif dan tidak perlu karantina.
Brazil memberlakukan bebas Visa bagi WNI. Tapi tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandara di Kota Sao Paulo (GRJ dan VCP) maupun Rio de Janeiro (GIG).
6. North Macedonia
 |
| Image : emerging-europe.com |
Secara resmi pada tanggal 1 Juli 2020, North Macedonia mengumumkan bahwa negaranya siap dikunjungi turis internasional tanpa batas dan syarat tidak ribet. Turis tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif dan tidak perlu melakukan karantina. Lain cerita kalau sobat traveler masuk ke North Macedonia melalui Serbia, Bosnia and Herzegovina dan Montenegro, maka sobat akan diminta untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif dengan masa berlaku maksimal 72 jam, sebelum melewati perbatasan.
Seluruh turis diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan cek suhu tubuh di terminal kedatangan. Turis akan ditolak masuk kalau suhu tubuhnya tinggi atau mengalami sesak nafas.
WNI bisa menggunakan Visa Schengen untuk mengunjungi North Macedonia. Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Skopje Airport (SKP) di Skopje, Ibu Kota North Macedonia, tapi bisa melewati Doha di Qatar maupun Dubai di UEA.
7. Serbia
 |
| Image : hurriyetdaily.new.com |
Negara bebas rapid test Covid-19 dan karantina selanjutnya adalah Serbia yang secara resmi mengumumkan sudah bisa dikunjungi oleh turis internasional per tanggal 22 Mei 2020. Tanpa perlu tes dan juga karantina. Hanya disarankan untuk punya asuransi perjalanan yang meng-cover Covid-19.
Tapi per tanggal 15 Agustus 2020, Serbia hanya mensyaratkan tes PCR dengan hasil tes negatif yang masa berlakunya tidak lebih dari 48 jam bagi turis dari 4 negara, yakni Rumania, North Macedonia, Kroasia dan Bulgaria.
Seluruh turis wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan dan membatasi jumlah orang di indoor maupun outdoor tidak lebih dari 30 orang. WNI boleh masuk ke negara Serbia tanpa Visa. Tapi tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Beograd/Belgrade (BEG atau BJY), Ibu Kota Serbia. Tapi sobat traveler bisa transit dulu melalui Doha, Qatar atau Istanbul, Turki.
8. Kosovo
 |
| Image : muslim.okezone.com |
Kosovo juga membebaskan turis internasional untuk mengunjungi negara tersebut. Tidak ada syarat tes maupun karantina, hanya saja turis menunjukkan asuransi perjalanan yang meng-cover Covid-19. Kosovo bertetangga dengan Albania, Serbia, Montenegro dan North Macedonia. Keempat negara tersebut juga memberikan kelonggaran bagi para turis.
Pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti wajib memakai masker, tidak boleh ada 5 orang lebih untuk berkumpul dan memberlakukan jam malam mulai dari pukul 22.30 hingga pukul 05.00 di beberapa wilayah. WNI wajib punya Visa Schengen untuk bisa mengunjungi Kosovo.
9. Turki
 |
| Image : cheria-travel.com |
Siapa sih yang tidak tertarik mengunjungi Turki? Pasti sobat traveler punya impian besar untuk bisa traveling ke Turki. Apalagi Turki merupakan negara yang paling awal membuka pintunya bagi turis internasional tanpa kecuali dan dengan syarat normal seperti sebelum pandemi, mulai tanggal 12 Juni 2020.
Turis tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR negatif dan tidak perlu juga untuk karantina. Hanya cek suhu tubuh saat tiba di terminal kedatangan. Para turis juga direkomendasikan untuk punya asuransi perjalanan yang meng-cover Covid-19.
Protokol kesehatan tetap wajib dijalani, seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. WNI bisa masuk ke Turki dengan menggunakan Visa Elektronik. Penerbangan dari Jakarta bisa langsung ke Turki dengan maskapai Turkish Airlines. Atau bisa juga dengan Qatar Airways dan transit di Doha, tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif.
Nah bagi sobat traveler yang pengen banget ke Turki, hubungi saja Cheria Holiday, karena saat ini lagi ada promo tour ke Turki loh.
Terima kasih dan selamat liburan!
*Disclaimer :
Info mengenai bebas rapid test Covid-19 dan bebas karantina sewaktu-waktu akan berubah, tergantung dari kebijakan masing-masing negara. Karena memang informasi seputar Pandemi juga selalu berubah. Jadi untuk tetap update, mimin sarankan untuk lebih aktif browsing agar mendapatkan info paling terbaru.
