Tren Booking Hotel Dadakan dalam 3 Bulan Terakhir

Tren Booking Hotel Dadakan Saat Pandemi

Dalam sebuah webinar yang diadakan oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) bertajuk "Outlook Pariwisata dan Ekonomi" yang berlangsung pada Selasa, 24 November 2020, mengungkapkan sebuah fakta bahwa sebanyak 61 persen pelanggan memilih untuk memesan kamar hotel pada hari yang sama dengan hari menginap. Hal ini diungkapkan oleh Louis Alfonso K., Head of Strategic Partnership Traveloka.

Louis mengatakan, "Sudah terjadi peningkatan yang sangat baik. Februari - April kelihatan kita melorot untuk bisnis pemesanan. Tapi dari April - Oktober 2020 terlihat perkembangan yang sangat bagus. Peningkatan sekitar 251 persen".

Seperti dikutip dari Travel.Kompas.com, selama tiga bulan terakhir terjadi tren peningkatan yang dilakukan oleh pengguna aplikasi Traveloka dalam hal pemesanan akomodasi. Data yang ditunjukkan oleh Louis menyebutkan sebanyak 4 persen pelanggan melakukan pemesanan lebih dari 31 hari sebelum menginap. Dan sebanyak 7,8 persen memesan 2-3 hari sebelum mennginap dan 5,9 persen pelanggan memesan 4-7 hari sebelum hari menginap.

Kemudian Ia melanjutkan sebanyak 3,4 persen memesan 8-14 hari sebelum menginap, 3,1 persen sebelum 15-31 hari sebelum menginap, sebanyak 0,4 persen mengubah tanggal pemesanan (backdate) dan terakhir sebanyak 14 persen pelanggan memesan satu hari sebelum hari menginap.

Louis juga memaparkan data terkait tujuan pemesanan hotel, sebanyak 16,98 persen konsumen memesan akomodasi untuk tujuan bisnis. Lalu 37,58 persen memesan akomodasi untuk tujuan leisure. Lalu 0,93 persen untuk tujuan medis, 8,63 persen tujuan transit dan terakhir 35,87 persen untuk tujuan staycation.

Berdasarkan data tersebut, Louis mengambil sebuah kesimpulan jika terjadi peningkatan pada industri pariwisata selama tiga bulan terakhir. "Konsumen mulai melakukan pencarian untuk periode-periode liburan. Puncaknya sangat tinggi di Natal dan Tahun Baru. Sangat besar karena dia menempel dengan libur lebaran yang dipindahkan ke akhir tahun," kata Louis.

Masih kata Louis, setidaknya ada sepuluh daerah di Indonesia yang memiliki nilai transaksi akomodasi terbesar selama tiga bulan terakhir, yakni Jawa Barat (21,63 persen), Jakarta (16,12 persen), Jawa Timur (13,43 persen), Jawa Tengah (9,88 persen), Yogyakarta (7,11 persen), Bali (3,99 persen), Banten (3,43 persen), Sumatera Selatan (2,80 persen), Sulawesi Selatan (2,57 persen) dan Kalimantan Timur (2,37 persen).

Tren Booking Hotel Dadakan Saat Pandemi

Nah kalau sobat traveler mau pilih liburan ke mana nih di Indonesia? Apalagi sebentar lagi menjelang musim liburan akhir tahun loh, pasti banyak juga yang sudah punya rencana liburan dong, meski di tengah pandemi. Daripada bingung mau ke mana, mendingan liat-liat website Cheria Holiday saja, banyak pilihan paket tour lokal, seperti :

Paket Tour Lombok

Paket Tour Derawan 

Paket Tour Bangka Belitung 

Terima kasih dan selamat liburan!

Terima kasih telah memberikan komentar, kami akan respon secepatnya.

Lebih baru Lebih lama