Tamasya dan Wisata Alam Lebih Diminati Wisatawan Muslim Saat Pandemi

Tren Wisata Alam di Tengah Pandemi

Kira-kira tren wisata apa sih yang lagi populer di saat pandemi? Cheria Holiday pernah mengulas tren wisata saat pandemi beberapa waktu lalu. Dari sekian banyak opsi, rupanya sebagian besar wisatawan memilih berwisata ke tempat terbuka dan alam, seperti pegunungan atau pantai. Tren serupa bahkan diminati oleh wisatawan muslim atau muslim traveler. Seperti yang dilansir dari detikTravel dalam sebuah survey terbaru antara Pear Anderson dan WEGO.

"Tamasya untuk melihat pemandangan menjadi kegiatan utama bagi wisatawan Muslim Indonesia. Tapi, wisata alam dan aktivitas petualangan juga dinilai populer dengan urutan ketiga untuk responden Muslim Indonesia," menurut keterangan pers.

Selain tren wisata alam, wisatawan Indonesia juga menyukai berburu kuliner lokal, dengan presentase sebanyak 19 persen. Terutama di kalangan anak muda. Apalagi saat ini penjaja kuliner juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk menarik para wisatawan. Sebut saja koneksi internet gratis, menu makanan yang bervariasi, tempat yang bersih hingga spot untuk berfoto. Makanya tidak heran jika banyak kalangan anak muda betah berlama-lama berada di rumah makan.

"Responden Muslim indonesia di kelompok usia 18 - 24 tahun dan 45 - 54 tahun memiliki kecenderungan lebih besar untuk mencicipi kuliner loka dibandingkan kategori usia lainnya," bunyi detilnya.

Ketika melakukan perjalanan, wisatawan Muslim Indonesia cenderung akan memilih bersantap di gerai bersertifikat halal (persentase 22.5 persen). Hal ini sesuai dengan preferensi yang mereka tentukan ketika memilih destinasi dan akomodasi.

Pilihan dari responden yang cukup populer adalah membawa makanan yang sudah disiapkan dari rumah (21.2 persen). Padahal mencicipi kuliner lokal merupakan kegiatan yang paling diminati saat liburan.

Survey tersebut juga menyebutkan sekitar 89.5 persen responden muslim Indonesia mengatakan lebih tertarik untuk mengunjungi sebuah objek wisata jika di tempat tersebut memiliki fasilitas yang ramah Muslim. Artinya objek wisata tersebut menyediakan apa yang dibutuhkan oleh muslim traveler saat liburan, mulai dari tempat ibadah, perlengkapan ibadah (sarung, mukenah, sajadah, Al-Qur'an dan lainnya) hingga menu makanan halal.

Nah itu tadi informasi traveling terkait minat wisatawan muslim dalam berlibur di tengah pandemi dan adaptasi kebiasaan baru. Tren wisata alam ternyata lebih diminati oleh para wisatawan muslim. Informasi ini sekaligus bisa menjadi acuan para stakeholder pariwisata maupun muslim traveler lainnya yang ingin segera kembali berwisata.

Terima kasih telah memberikan komentar, kami akan respon secepatnya.

Lebih baru Lebih lama