Wisata Gurun Sahara Melalui Maroko Agar Bebas Visa

Jika Anda seorang petualang sejati, pasti Anda ingin berkunjung ke daerah atau tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya. Terlebih Anda sudah sering berkeliling ke negara manapun di dunia. Anda tentu mencari tempat yang unik dan memiliki fenomena alam yang tidak ada di Indonesia. Ke manakah Anda harus pergi? Jawabannya adalah Maroko.

Negara ini kini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing karena pemandangan alam yang indah, budaya yang eksotis, dan kulinernya yang menarik. Hal menarik dari Maroko yang tidak dimiliki oleh Indonesia adalah gurun pasir. Anda pasti sering mendengar nama Gurun Sahara.

Gurun Sahara

Gurun Sahara merupakan gurun terpanas di dunia dan terbesar ketiga setelah padang es Antartika dan Arctic. Terbentang dari Laut Merah hingga Samudera Atlantik. Gurun ini sangat luas membentang ke seluruh Afrika Utara yang meliputi beberapa negara yaitu Maroko, Aljazair, Libya, Mesir, Mauritania, dan Tunisia.

Wow! Berapa luas gurun Sahara? Ternyata luasnya mencapai 9 juta kilometer setara dengan luas negara Amerika Serikat secara keseluruhan. Gurun pasir identik dengan cuaca ekstrim yang sangat panas pada siang hari dengan suhu lebih dari 55 derajat Celsius. Namun saat malam suhunya berubah drastis menjadi di bawah nol derajat Celsius. Kadar air atau kelembapan udara di gurun sangat rendah sehingga tidak ada es di Gurun Sahara, bahkan curah hujan hanya berkisar 25–250 mm per tahun.

Sebaliknya Maroko secara umum mendapat hujan yang jauh lebih banyak dari arah Laut Atlantik dan Laut Mediterania, khususnya di sebelah utara dan barat pegunungan Atlas. Kawasannya sangat hijau dan subur sehingga Maroko menyandarkan perekonomian pada sektor pertanian dan pariwisata. Saat berwisata di Gurun Sahara selama perjalanan, Anda bisa menikmati sunset sambil menunggangi onta. Anda akan melewati hamparan bukit-bukit pasir yang indah.

Wisata Gurun Sahara Melalui Maroko Agar Bebas Visa

Lalu bagaimana untuk menginap di Gurun Sahara? Apakah bisa? Disana Anda bisa bermalam di tenda padang pasir dengan sajian makanan khas Maroko seperti Tajine dan Couscous. Duduk melingkari api unggun di atas karpet yang telah disediakan, Anda akan dihibur dengan pertunjukan musik gendang khas Maroko sebagai hiburan di malam hari. Anda akan merasakan indahnya malam di tengah gurun bersama para turis asing dari mancanegara dan penduduk badui dari Berber. Di pagi hari, Anda bisa menikmati matahari terbit dari bukit-bukit pasir.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Maroko adalah bulan September hingga Maret. Untuk mengunjungi Gurun Sahara, dari Casablanca yang menjadi tempat mendaratnya pesawat lebih dekat dibandingkan melalui Kota Agadir atau Ouarzazate. Selama berada di Maroko, Anda akan diantar ke penginapan yang berkualitas agar Anda merasa nyaman berlibur di Maroko.

Anda tertarik ke Gurun Sahara? Kabar baik untuk Anda yang akan ke Gurun Sahara via Maroko. Semua warga negara Indonesia mudah saja untuk bepergian ke Maroko tanpa Visa. Bila Anda akan berwisata ke Gurun Sahara, Anda harus memiliki uang cash berupa dirham karena tidak ada mesin atm di sana. Anda harus selalu waspada karena di sepanjang jalan menuju Gurun Sahara ada banyak penjambret yang mengintai Anda.

Bahasa yang digunakan di Maroko adalah Bahasa Arab dengan dialek Berber. Layaknya negara negara lain yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari atau minimal menjadi bahasa kedua tentu saja hanya sedikit orang Moroko yang bisa berbahasa Inggris.

Tour Halal Maroko

Tenang saja bersama Cheria Holiday Anda akan dilayani dengan tour guide berbahasa Inggris atau bisa juga kami carikan tour guide berbahasa Indonesia. Penasaran dengan Gurun Sahara? Yuk segera tanyakan ke CS Cheria Holiday tentang paket wisata ke Moroko. Happy traveling! ^___^

Berikut Artikel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Maroko :

Yuk' Lihat cuplikan Paket Umroh Plus Maroko Spanyol bersama Cheria Halal Wisata ^O^

Salm +Cheria Holiday jika breminat hubungi cs kami.

Wisata Gurun Sahara Melalui Maroko Agar Bebas Visa