Tempat Perbelanjaan di Busan Korea Selatan
Busan memang tidak seluas Seoul, tapi pilihan obyek wisata di kota ini tidak kalah dari Seoul. Meskipun harus diakui dari sisi kuantitas jumlah obyek wisata di Seoul pasti jauh lebih banyak dari pada Busan. Menyandang predikat sama-sama sebagai kota metropolitan, tapi suasana di kota Busan terasa lebih santai dari pada Seoul.
Jalan-jalan umumnya identik dengan belanja. Begitu pun di Busan kita dapat menemukan fashion street yang bisa diibaratkan sebagai Myeongdong-nya Busan. Terletak di Gwangbok-dong, jalan ini membentang mulai dari eskalator menuju ke Yongdusan Park sampai ke Gukje Market. Sekitar 100 toko terdapat di area ini dan menjual berbagai macam barang mulai dari pakaian, kamera, elektronik, kerajinan rakyat, dan barang-barang mewah. Kebanyakan toko-toko di area ini beroperasi mulai dari pukul 10 AM – 21 PM. Setiap akhir pekan diadakan festival budaya di sepanjang jalan ini sehingga tidak ada mobil yang melewatinya. Tempat ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Busan.
Jika ingin berbelanja murah ala pasar tradisional berkunjunglah ke Gukje Market yang merupakan pasar tradisional terbesar di Busan dan telah ada sejak tahun 1950an. Pasar ini ibaratnya Namdaemun di Seoul. Kita bisa membeli barang-barang seperti pakaian dengan harga yang lebih murah. Di seberang Gukje Market terdapat Ggangtong Market yang juga dikenal sebagai Bupyeong Market di mana di pasar ini didominasi dengan penjualan makanan impor dalam kemasan kaleng. Ada pula tas dan pakaian dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Lalu jika tertarik untuk mengoleksi buku berharga murah mampirlah ke Bosudang Bookstore Alley di mana buku-buku yang dijual akan diberikan potongan mulai dari 40% – 70%.
Jagalchi market adalah pasar ikan terbesar di Korea Selatan yang penjualnya didominasi oleh wanita paruh baya yang sering disebut Jagalchi Ahjumma. Selain berbelanja ikan segar, di depan pasar terdapat kedai-kedai makanan yang menjual seafood yang masih mentah untuk dimakan (sashimi).
40 Steps Cultural Tour Street
40 Steps Cultural Tour Street adalah jalan sepanjang 450m yang dimulai dari kantor cabang KB Bank di Jungang-dong. Jalan bertema ini dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap suka duka pengungsi dan orang-orang yang terlantar akibat perang Korea. Seluruh area telah direnovasi dan menggambarkan kehidupan di Korea di tahun 1950 – 1960an. Jalan ini dinobatkan sebagai jalan terbaik oleh pemerintah kota Busan di bulan Juni 2004.
Busan Modern History Museum
Bagi penggemar sejarah tidak boleh melewatkan tempat ini jika berada di Busan. Beralamat di 104,
Daecheong-ro, Jung-gu (24-2 Daecheong-dong, 2-ga). Museum ini di dirikan untuk mengenang masa- masa invasi Jepang di Korea di tahun 1930an yang telah membawa kenangan pahit bagi masyarakat Korea pada saat itu.
Museum ini bertempat di sebuah gedung yang dulunya pernah digunakan sebagai kantor Oriental Development Company oleh Kekaisaran Jepang selama masa invasi itu. Museum ini merupakan sarana edukasi untuk mempelajari tentang sejarah Korea.
Merupakan pantai nomor 1 di Busan dan tempat ini menjadi happening pada saat summer tiba. Pantai ini memiliki pasir putih yang berstruktur kasar yang berasal dari aliran Chuncheon dan kulit kerang yang terkikis secara alami oleh angin dari waktu ke waktu. Berbagai kegiatan budaya dan festival diadakan sepanjang tahun. Terdapat pula pusat kebudayaan dan perpustakaan di pantai yang terkenal ini. Sekitar 1 jam untuk mencapai tempat ini dari Gimhae Airport.
Gwangalli Beach
Selain Haeundae Beach, terdapat lagi sebuah pantai yang tidak kalah menariknya, yaitu Gwangalli Beach. Setelah pemerintah setempat mengadakan program pembersihan air pantai menjadi bersih, pantai ini menjadi tempat yang diminati oleh nelayan setempat untuk menangkap ikan. Tempat in semakin menarik dengan tersedianya penyewaan perahu layar. Selain itu, pantai ini menyediakan fasilitas untuk bermain ski air, jet ski, selancar angin, dan olahraga air yang menarik lainnya.
Terkadang diadakan pula festival seni, juga terdapat pusat kebudayaan, museum, teater untuk drama dan film, galeri seni, serta beberapa toko dengan merk fashion dari Korea dan luar Korea yang terkenal. Tidak heran jika tempat ini juga menjadi sangat popular di kalangan kaum muda Korea. Di bulan Oktober, diadakan festival kembang api internasional yang dipancarkan dari Gwangan Bridge dan memberikan view yang sangat menarik di malam hari.
![]() |
Gwangalli Beach |
Terkadang diadakan pula festival seni, juga terdapat pusat kebudayaan, museum, teater untuk drama dan film, galeri seni, serta beberapa toko dengan merk fashion dari Korea dan luar Korea yang terkenal. Tidak heran jika tempat ini juga menjadi sangat popular di kalangan kaum muda Korea. Di bulan Oktober, diadakan festival kembang api internasional yang dipancarkan dari Gwangan Bridge dan memberikan view yang sangat menarik di malam hari.
Oryukdo Island
Oryukdo Island yang terletak di bagian selatan Busan terdiri dari gugusan kepulauan yang terbentuk dari bebatuan di laut. Dinamakan Oryukdo karena di saat air laut pasang, maka akan tampak 5 atau 6 pulau yang terdapat di kawasan ini. Gugusan pulau Oryukdo terdiri dari : Usakdo Island yang terbagi menjadi dua pulau yaitu Bangpaedo Island dan Sol Island, Surido Island, Gonggotdo Island, Guldo Island, dan Deungdaeodo Island yang tidak berpenghuni. Di kawasan ini juga terdapat Igidae Park dan Nongbawi Rock yang juga terdiri dari bebatuan.
Bagi yang senang dengan kegiatan hiking dapat mencoba untuk berjalan-jalan menyusuri jalan kecil sepanjang taman berbatu di pulau ini. Itulah sebabnya Oryukdo Island dikatakan sebagai simbol dari Busan mengingat struktur alamnya yang terdiri dari bebatuan dan laut.
![]() |
Oryukdo Island |
Bagi yang senang dengan kegiatan hiking dapat mencoba untuk berjalan-jalan menyusuri jalan kecil sepanjang taman berbatu di pulau ini. Itulah sebabnya Oryukdo Island dikatakan sebagai simbol dari Busan mengingat struktur alamnya yang terdiri dari bebatuan dan laut.
Taejongdae Park merupakan simbol dari Busan seperti halnya Oryukdo Island. Tempat ini sangat terkenal dengan pantainya yang berbatu. Terdapat barisan hutan pinus yang akan nampak sangat indah di musim semi dan gugur. Ada sebuah batu yang disebut Sinseon Rock yang diwarnai dengan mitos bahwa dewa dan dewi senang datang ke situ untuk bersantai. Di batu itu ada tokoh yang bernama Mangbuseok yaitu seorang wanita yang sedang menunggu suaminya yang telah dibawa pergi ke Jepang.
Merupakan taman dari gunung Yongdu (Yongdusan) yang bentuknya menyerupai kepala naga yang
muncul dari laut. Taman yang terletak di kaki gunung Yongdu menawarkan pemandangan yang menarik dengan view menghadap ke laut. Jika di Seoul terdapat Namsan Tower, maka di Busan terdapat Busan Tower yang berada di taman ini.
Salam +Cheria Holiday jika berminat hubungi cs kami.
Paket Tour Korea Selatan
Bagi anda yang ingin pergi ke Korea Selatan jangan lupa untuk mengunjungi Kota Busan di sana banyak sekali tempat tempat yang harus anda kunjungi jangan lupa untuk ajak keluarga anda atau kerabat terdekat bersama Cheria Halal Holiday dengan Paket Tour Halal Korea Selatan.
Berikut Artikel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Korea :
- Pesona jeju di Musim Semi
- Vivaldi Park Yang Disukai Anak Muda Korea
- Liburan Ke Korea Saat Winter? Siapa Takut
- Cara Menikmati Indahnya Cherry Blossom Di Korea
- Mengenal Iklim Musim Semi Di Korea Yuk
- Kuliner Khas Musim Panas Korea
- Keliling Busan Dengan Busan City Tour
- Liburan Berbeda Di Rumah Tradisional Korea
- Melihat Kota Busan Dari Busan Tower
- Namsan Tower Ikon Kota Seoul
- Mencoba Kehidupan Tradisional Masyarakat Korea
- Masjid pertama di Korea
- Islam di Korea
- Pantai Terpopuler di Musim Panas Korea
- Busan Sea Festival, Festival Laut Terbesar Korea
- Menikmati Indahnya Cherry Blossom Di Korea
- Wisata Romantis Musim Semi Di Korea
- Mengenal Iklim Di Korea
Yuk' Lihat cuplikan Paket Tour Korea Halal bersama Cheria Holiday ^O^
Salam +Cheria Holiday jika berminat hubungi cs kami.