Bangunan Saksi Pemerintahan Sultan Ottoman Edirne Palace Turki
Edirne Palace (Turki: Edirne Sarayı), atau sebelumnya New Imperial Palace (Ottoman Turki: Saray-ı Cedid-i Amire) adalah istana para sultan Ottoman di Edirne, sebagian besar selama era ketika kota itu menjadi ibukota kekaisaran. Beberapa bangunan istana telah bertahan sampai sekarang, namun karya-karya yang dilakukan untuk rekonstruksi.
Istana ini dibangun di tanah berburu dan hutan seluas 30-35 ha (74-86 hektar) lahan utara kota di tepi barat dari sungai Tunca. Pembangunan istana dimulai pada tahun 1450 pada masa pemerintahan Murad II (r. 1421-1444 dan 1446-1451), namun berhenti ketika sultan meninggal. Setelah beberapa waktu, gangguan itu diselesaikan oleh Mehmed sang Penakluk (r. 1444-1446 dan 1451-1481) di 1475. Pada tahun-tahun berikutnya, istana itu terus dipertahankan dan diperpanjang dengan bangunan baru di sekitarnya pada masa pemerintahan Suleiman yang Agung (r. 1520-1566), Ahmed I (r. 1603-1617), Mehmed IV (r. 1648-1687), Ahmed II (r. 1691-1695) dan Ahmed III (r. 1703-1730).
Edirne Palace
 |
| Bangunan Saksi Pemerintahan Sultan Ottoman Edirne Palace Turki |
Istana tetap tidak terpakai dari 1718, ketika Ahmed III pindah tempat duduknya ke Istanbul, sampai 1768, ketika Mustafa III (r. 1757-1774) kembali ke kota. Selama periode kekosongan setengah abad, istana jatuh ke dalam keadaan kebobrokan. Kehancuran dilanjutkan dengan gempa 1752 dan 1776 kebakaran. Pada tahun 1825, beberapa bagian dari istana diperbaiki oleh Mahmud II (r. 1808-1839). Istana ini rusak berat ketika pasukan Rusia menduduki Edirne pada tahun 1829 ketika tempat itu digunakan sebagai kamp militer. Antara 1868 dan 1873, banyak bangunan dari kompleks istana menjalani restorasi oleh gubernur kota besar waktu itu. Akhirnya, istana hancur untuk sebagian besar ketika depot amunisi dekat dengan itu sengaja diledakkan takut mendekati pasukan Rusia selama Perang Rusia-Turki (1877-1878). Unsur-unsur struktural istana hancur kemudian dijarah untuk digunakan di tempat lain.
Kompleks istana terdiri dari 72 bangunan yang berbeda dengan 117 kamar, 14 rumah-rumah, 18 pemandian, 8 masjid masjidsor, 17 gerbang dan 13 gudang. Pada saat kemuliaan, sekitar 34.000 orang yang tinggal di daerah istana dilayani oleh sekitar 6.000 pegawai.
Bangunan utama istana itu disebut "Cihannüma Kasrı" (harfiah: Panaromic Pavillion), alias Taht-ı Humayun (harfiah: Imperial Throne), yang terdiri dari kamar sultan, ruang bendera, perpustakaan, masjid dan kamar lain.
Di sebelah selatan Paviliun, tiga paviliun berdekatan ditambahkan untuk Mehmed IV, Mustafa II dan III Ahmed. Sebagai kelanjutan bagi bangunan mereka, ada ruangan harem untuk Valide Sultan (ibu ratu), empat istri sultan, Şehzade (pangeran), yang cariye (Odalisque), petugas dan penjaga, sebuah rumah sakit dan ruang resepsi. Barat ke paviliun di depan ruang resepsi, sebuah gerbang yang disebut "Bab'üs Sa'ade" untuk "Gerbang Felicity", atau "Ak Ağalar Kapisi" untuk "Gerbang Aghas Putih".
Penataan daerah sekitar istana berlangsung dengan cobbling dari sungai Tunca dan pembangunan tanggul di tepi sungai oleh Bayezid II (r. 1481-1512). Edirne Palace masuk, sehingga untuk berbicara, era penataan kedua oleh Suleiman yang Agung dan arsitek tuannya Mimar Sinan (c. 1489 /1490-1588). Selama ini, istana didesain ulang, topografi lanskap yang direorganisasi, dan masalah pasokan air diselesaikan. Mimar Sinan membuat air tersedia untuk istana oleh kanal yang berasal dari sumber daya yang telah dibawa ke kota Edirne dari desa terdekat Taşlımüsellim. Untuk melindungi istana dari banjir melalui saluran air pasokan, kanal dibangun dalam bentuk busur melingkar di sekitar istana, yang bergabung dengan Sungai Tunca dekat jembatan Saraçhane. Sungai Tunca dan pasokan saluran air mengepung wilayah istana, dan membuat begitu dinding perlindungan yang tidak perlu.
Liburan Ke Turki
Jika di Turki tidak ada salahnya megunjungi Edirne. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk berlibur ke Turki bersama dengan Cheria Holiday ya. Hubungi kami segera untuk mendapat info terkini seputar Turki dan destinasi wisata lainnya yang tentunya menarik dan terjangkau. dengan Tour ke Turki dan Umroh Plus Turki
Berikut Artikel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Turki :
- Jembatan Bosphorus, Penghubung Kawasan Asia Dan Eropa
- Berburu Oleh-oleh Khas Di Turki
- Liburan Eksotis Ke Pantai Di Turki
- Liburan Ala Timur Tengah Di Turki
- Hemat Jalan-jalan Ke Turki Dengan Pilih Transportasi Ini
- Rasakan Nuansa Romawi kuno Di Selcuk, Turki
- Menakjubkan! Ini Tempat Wisata Di Turki Yang Unik
- Mengenal Negara Turki Lebih Dekat
- Indahnya Berkeliling Turki Untuk Lihat Bunga Tulip Warna-warni
- Kebudayaan Unik Ini Hanya Ada Di Turki
- Beginilah Uniknya Arsitektur Bergaya Islam di Turki
- Liburan Eksotis Ke Pantai di Turki
- Menakjubkan! Ini tempat Wisata di Turki yang Unik
- Mengenal Negara Turki Lebih Dekat
- Sejuta Pesona di Turki yang Sayang untuk Dilewatkan
- Jalan-jalan Gratis ke Objek Wisata di Istanbul Yuk!
Salam +Cheria Halal Wisata Tour Travel, Jika berminat hubungi segera cs kami.
