Berlayar Di Selat Canakkale Dan Mercusuar Maiden Tower

Berlayar Di Selat Canakkale Dan Obyek Menarik Mercusuar Maiden Tower


Bayangkan saja, anda seorang pelaut. Atau bajak laut. Yang hidup beratus-ratus tahun yang lalu atau mungkin ribuan tahun yang lalu. Kapal yang anda naiki berlayar tenang menuju Istanbul. Anda telah berlayar melalui selat dardanelles (selat canakkale) yang berarti anda telah meninggalkan laut marmara untuk memasuki selat bosphorus.

Di batas cakrawala, terlihatlah sebuah siluete. Sebuah kubah milik bangunan ayasofya yang agung. Di belakangnya terlihat pula galata tower, menara megah yang di bangun oleh komunitas genoans. Dan yang persis ada di hadapan kapal anda adalah sebuah bangunan mercu suar bernama maiden tower.

Berlayar Di Selat Canakkale Dan Obyek Menarik Mercusuar Maiden Tower


Sejak di masa silam hingga kini, maiden tower tidak hanya memberikan warna estetik bagi kota Istanbul dan perairan yang ada di dekatnya – keberadaan mercu suar ini juga terbalut oleh banyak legenda. Salah satu legenda yang ada berasal dari era byzantium, kala kejayaan Athena masih berkuasa di Istanbul kala itu.

Adalah amiral hares, pemimpin armada laut yang ditugaskan oleh kaisar Athena untuk melindungi Istanbul dari serangan phillip, raja Macedonia. Saat istrinya yang bernama damalys meninggal, maiden tower di percaya sebagai lokasi dimana sang pelaut menguburkannya.

Legenda lain juga berkisah bahwa di era yunani kuno, terdapatlah seorang pemuda bernama leandros yang jatuh cinta pada seorang gadis bernama hero. Untuk bisa bertemu dengan sang pujaan hati, leandros harus berenang setiap malam dari daratan yang berada di seberangnya.

Setiap malam pula hero menyalakan api di bebatuan yang menjadi pondasi maiden tower. Cahaya dari api tersebutlah yang menuntun leandros untuk bisa bertemu dengan sang kekasih. Di suatu malam, api yang dinyalakan hero tiba-tiba padam dan leandros pun kehilangan arah hingga akhirnya hilang di telan air. Tak tahan mendengar jeritan leandros yang tenggelam di perairan bosphorus yang dingin di tengah kegelapan malam, hero pun akhirnya bunuh diri.

Sebuah akhir yang tragis juga menjadi bagian dari legenda di era byzantine. Kisah tersebut berawal dari ramalan ahli nujum kerajaan yang meramalkan bahwa putri sang raja akan meninggal oleh gigitan seekor ular di ulang tahunnya yang ke-18. Karena khawatir akan keselamatan putrinya, sang raja membangun sebuah rumah di dekat maiden tower untuk ditinggali oleh sang putri.

Tak ada seorang pun yang di perbolehkan untuk datang kecuali sang raja. Di hari ulang tahun putrinya yang ke-18, sang raja membawa sekeranjang bunga sebagai hadiah. Tanpa di sadari, seekor ular bersembunyi di dalam keranjang. Saat sang putri membuka hadiahnya, ia pun di patuk oleh ular tersebut dan akhirnya meninggal.

Mercu suar yang juga sempat menjadi setting film James Bond berjudul The World is not Enough ini dibangun oleh kaisar byzantine bernama manuel komnenos I. Maiden tower sebenarnya adalah salah satu dari dua menara pengawas selat bosphorus yang dibangun di dua sudut laut marmara.

Satu menara lagi berada di pinggir daratan yang berbatu di sarayburnu, yaitu kawasan ‘eropa- nya’ Istanbul. Saat itu, pemerintah byzantine mengikat rantai panjang diantara keduanya untuk mencegah masuknya para penyelundup barang lewat laut.

Saat sultan mehmet II menguasai constantinople, pemimpin kesultanan ottoman tersebut melakukan perbaikan pada bangunan maiden tower. Saat itu jugalah menara pengawas di rubah fungsinya menjadi mercu suar. Bentuk bangunan maiden tower yang sekarang bisa di saksikan juga adalah bentuk hasil renovasi yang di lakukan pada saat itu.

Di tahun 1959, mercu suar ini sempat pula di jadikan stasiun radar oleh angkatan darat turki. Bangunannya juga pernah di jadikan gudang penimbunan sianida oleh biro manajemen navigasi kelautan turki di tahun 1982.

Di abad ke 20, sebuah tim yang beranggotakan ahli bangunan dan sejarahwan ternama melakukan perbaikan besar-besaraan pada bangunan maiden tower. Saat itu semua informasi yang menyangkut keberadaan mercu suar tersebut di kumpulkan.

Diantara beberapa sumber data penting tersebut adalah arsip-arsip di berbagai macam perpustakaan, arsip media, photo-photo lama serta dokumen-dokumen kuno, termasuk juga berbagai sumber lisan terpercaya. Setelah perbaikan besar-besaran di lakukan, ‘pulau kecil’ yang menjadi pondasi berdirinya maiden tower mulai di fungsikan menjadi sebuah restoran mewah.

Harga hidangan yang yang di sajikan di sana memang cukup mahal untuk sebagian besar orang, namun sebagian orang yang lain rela mengantri untuk bisa menikmati sensasi menyantap hidangan di sana. Sebelum hidangan disajikan oleh para staff restoran yang professional, para tamu yang datang bisa memilih meja di teras atau balkoni.

Paket Wisata Turki 2021

Penasaran dengan keindahan Canakkale ini? Anda dapat mengambil liburan dengan Cheria Holiday ke Turki, segera hubungi Cheria Holiday untuk info liburan di Turki. dengan Tour Ke Turki dan Umroh Plus Turki

Berikut Artikel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Turki :

Yuk' Lihat cuplikan Paket Tour Turki Halal bersama Cheria Halal Holiday ^O^





Salam +Cheria Halal Wisata Tour Travel, Jika berminat hubungi segera cs kami.

Lebih baru Lebih lama