Destinasi Wisata Eropa Barat Yang Wajib Kamu kunjungi

Eropa adalah benua yang memiliki luas sekitar 10 km2 Dengan berbagai sejarah peradaban dan perekonomian yang unik dan ribuan batuan yang ditanggal karbon sejak 800.000 tahun lalu sehingga banyak wisatawan yang ingin mengunjunginya langsung untuk menikmati sekaligus belajar peradaban disana.

Amsterdam

Keukenhof Garden

Sebuah kota kecil, Lisse, terletak di bagian barat Belanda dan masuk ke dalam Provinsi Zud Holland atau Holland Selatan. Kota tersebut menajadi rumah bagi kebun bunga terbesar dunia, Keukenhof. Jaraknya hanya 45 menit dari ibu kota Amsterdam. Kebun berjulukan Europe’s Garden ini menempati lahan seluas 32 hektar, di sana setiap tahunnya ditanam 7 juta kuncup bunga yang siap bermekaran sepanjang bulan Maret hingga Mei.

Europe’s Garden

Di Keukenhof terdapat berbagai taman dengan 4 pavilion utama yang memamerkan bunga-bunga indah. Kebun bunga terbesar dunia itu selalu memiliki tampilan yang berbeda dari tahun ke tahun sesuai dengan tema yang ditentukan. Tahun 2014 ini the Europe’s Garden memfokuskan tema pada negara Belanda. Sejak Oktober 2013 ribuan bunga sudah mulai ditanam untuk membentuk mosaik dari Kanal Amsterdam.

Nah, di musim semi ini para pengunjung sudah dapat menikmati puluhan ribu bunga tulip, muscari, daisy, dan lainnya memberi warna menarik di Keukenhof. Di sana kita tak hanya dapat berjalan diantara hamparan bunga tapi juga bersepeda keliling kebun. Beragam acara diselenggarakan sepanjang delapan minggu waktu buka kebun, seperti parade bunga hingga festival musik. Anda dapat mengunjungi laman Keukenhof untuk mengecek event calendar mereka.

Dam Square

Dam Square terletak di pusat sejarah kota Amsterdam, sekitar 750 meter dari pusat transportasi utama stasiun Amsterdam Centraal. Lokasi Dam Square kira-kira berbentuk persegi panjang, membentang sekitar 200 meter dari barat ke timur dan sekitar 100 meter dari utara ke selatan. Lokasi ini menghubungkan jalan-jalan Damrak dan Rokin.

Dam Square

Dam Square, atau sebutan hanya Dam, adalah alun-alun kota di Amsterdam ibukota Belanda. Suatu lokasi yang banyak memiliki bangunan penting dan merupakan salah satu lokasi yang paling terkenal dan penting di kota. Bila ada acara penting kerap sering digunakan di lokasi ini. Di Dam Square terdapat Monumen Nasional yang berseberangan berhadapan langsung dengan Royal Palace.

Royal Palace.

Royal Palace merupakan salah satu Istana di Belanda. Istana ini dibangun sebagai balai kota selama Golden Age Belanda di abad ke-17. Disekitar Dam Square juga dikelilingi banyak mal-mal, gereja dan rumah makan. Di lokasi halaman Dam Square terdapat banyak orang-orang berkumpul, bermain dengan burung-burung disana (memberi makan burung). Bila ada suatu acara tertentu lokasi Dam Square ini sangat ramai kunjungan orang-orang.

Zazare Diamond Factory

Di Zazare Diamonds, kita dapat berkeliling pabrik berlian secara gratis, melihat lebih dekat beragam koleksi unik berlian, dan melihat proses pembuatan Star of Amsterdam. Star of Amsterdam merupakan potongan berlian dengan 257 facet yang sudah melegenda dan menetapkan standar dalam proses pemolesan berlian yang jarang terpikir sebelumnya. Zazare Diamonds terletak di depan Rijkmuseum.

Zazare Diamonds

Canal Cruise

Perjalanan mengarungi kanal-kanal Amsterdam dimulai dengan mengunjungi tiga kanal yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan di Amsterdam yang membentuk sabuk konsentris. Ketiga kanal tersebut ialah kanal Herengracth, Prinsengranct, dan Keizersgracht yang panjangnya lebih dari 100 km. Salah satu alasan kenapa ketiga kanal ini paling banyak dikunjungi wisatawan ialah karena ketiga kanal ini merupakan tiga kanal yang utama yang dibangun di Amsterdam.

Canal Cruise

Masih menjelajah kanal-kanal nan eksotik di Belanda. Namun kali ini sedikit menjauh dari pusat kota, jarak tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari kota Amsterdam. Terdapat sebuah desa terapung di Belanda, desa ini bernama Giethoorn. Kanal-kanal di sini berfungsi seolah-olah menggantikan jalan raya. Pada awalnya di desa ini memang tidak ada jalan jalur darat sama sekali. Namun sekarang, walaupun sudah dibangun jalan darat dan jembatan penghubung, tetap saja perahu menjadi alat transportasi yang tidak tergantikan di sini. Oleh sebab itu, desa Giethoorn dijuluki sebagai Venesia dari Utara atau Venesia dari Belanda.

Koln – Frankfurt

Dari kota Koln inilah pewangi badan Cologne yang di Indonesia juga dikatakan Kolonyet berasal. Sejarahnya dimulai pada tahun 1685 ketika seorang Italia bernama Johann Maria Farina menciptakan wewangian baru dan menamakannya ‘Eau de Cologne’, sesuai dengan nama kota ini dalam bahasa Perancis. Objek wisata paling terkenal di kota ini adalah sebuah Gereja dengan arstitektur bergaya Gothic, Katedral Koln.

Katedral Koln

Seperti Candi Borobudur dan Prambanan, Katedral Koln yang di Jerman dikenal dengan nama Kölner Dom ini juga termasuk salah satu situs dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Seperti khasnya bangunan gotik, katedral ini pun berbentuk tinggi mengerucut dengan puncak yang runcing.

Wertheim Village

Menuju ke Wertheim Village untuk berbelanja. Di sini bagaikan surga bagi shopholic. Disini, barang-barang branded didiskon gila-gilaan. Kalau ke sini, jangan lupa ke bagian informasi dan tanyakan apakah ada diskon khusus member. Aneka barang branded ada di sini dengan harga miring yang pastinya bikin ingin belanja. Selain itu harga tas-tas branded hadir dengan diskon cukup besar. Seperti tas Coach yang harga aslinya bisa €400, di sini dijual dengan harga €139 saja.

Frankfurt

Sebuah kota yang merupakan pintu gerbang menuju Eropa ini sebenarnya bukanlah kota wisata. Akan tetapi saat tiba di Frankfurt, anda akan terkesan dengan suasananya. Kota ini menyimpan bukti nyata sejarah, perpaduan antara masa lalu dengan masa kini. Frankfurt juga termasuk dalam 10 kota paling baik untuk hidup di dunia dan teramai. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa kota ini bukanlah kota wisata. Akan tetapi bukan berarti tidak punya lokasi wisata menarik. Banyak juga tempat wisata di Frankfurt yang menarik untuk dikunjungi.

Tititse – Zurich

Lake Titise

Titise adalah nama danau yang berlokasi di Jerman selatan. Danau seluas 1,3 kilometer persegi dan dikelilingi hutan Black Forest ini menjadi lokasi wisata alam yang menyehatkan. Di kawasan Titisee, turis dapat menikmati kue ”black forest” dengan resep orisinal. Danau Titisee berada di ketinggian 858 meter di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman sekitar 40 meter. Danau ini berada di antara lereng hutan Black Forest Feldberg dan Hochfirst.

Lake Titise

Danau ini menjadi lokasi sempurna bagi mereka yang suka berenang, berlayar, dan berselancar angin pada musim panas. Turis bisa naik kapal atau sampan untuk mengelilingi danau. Bukan hanya olahraga tirta yang menarik di danau ini, melainkan kawasan hutan Black Forest yang ada di sekelilingnya juga menjadi daya tarik.

Di sekitar danau terdapat kota kecil Triberg yang jumlah penduduknya tak lebih dari 7.000 orang. Di sini bertaburan kafe dan restoran. Di sini pula terdapat German Clock Museum yang berusia lebih dari 350 tahun. Tradisi membuat cuckoo clock masih tetap hidup di Triberg. Hingga kini, Triberg masih disebut sebagai ”ibu kota cuckoo clock dunia”.

Rhina Falls Scaffhausen Swiss

Kalau di Indonesia untuk mencapai air terjun yang spektakuler biasanya harus susah payah, akses masuk mobilnya jelek, plus trekking lagi, di Swiss beda! Turun dari transportasi umum, jalan kaki sedikit di jalan aspal, sampai ke air terjunnya. Namanya Rhine Falls. Inilah objek wisata utama di Schaffhausen, kota yang terletak di utara Swiss di bagian (Upper) Rhine antara Black Forest dan Danau Constance.

Rhine Falls

Kota ini cocok sebagai tempat singgah terakhir di Swiss bila sesudahnya ingin lanjut ke Jerman. Di kota ini ada stasiun kereta milik Swiss, Swiss Federal Railways(SBB) serta di sebelahnya Deutsche Bahn (DB), stasiun kereta api Jerman. Kedua stasiun ini bekerja sama untuk mengatur transportasi antarkota di Swiss dan Jerman yang berjauhan seperti antara Frankfurt (di Jerman) dan Zurich atau antara Basel dan Ulm (di Jerman).

Air terjun terbesar di Eropa setinggi 23 m dengan lebar 150 m ini sangat impresif. Pemandangan terbaik dengan level airnya yang tertinggi terjadi saat bulan Juli. Asyiknya, kita bisa mendekati air terjunnya dengan naik kapal wisata, bahkan kita bisa menaiki pulau karang kecil yang menjulang di tengah sungai. Tempat ini dilengkapi anak tangga lengkap dengan pegangannya. Aman buat anak-anak. Untuk menyeberang dengan kapal wisata butuh 20-30 menit tergantung ramai atau tidaknya pengunjung karena untuk naik ke atas pulau itu harus bergiliran berhubung tempatnya terbatas.

Zurich

Danau Zurich,

Kota yang terkenal sebagai pusat global untuk perbankan dan keuangan ini terletak di ujung utara Danau Zurich, di bagian utara Swiss. Meski termasuk kota modern dan bisnis, banyak hal menarik yang Anda bisa lihat dan nikmati di Zurich. Zurich punya banyak objek wisata menarik yang bisa Anda kunjungi, bahkan tanpa dipungut biaya apa pun. Selain Fraumünster Church, Anda bisa menyusuri Sungai Limmat yang membelah kota, melihat Danau Zurich di bagian selatan, trekking ke Uetliberg, mengunjungi kota tua di daerah Niederdorf, dan lain-lain. Selain objek alam dan arsitektur, Zurich memiliki lebih dari 50 museum dan 100 galeri sen.

Mt Titlis – Lucerne

Cable Car Mt Titlis

Titlis

Titlis adalah nama gunung di gugusan Pegunungan Alpen di Swiss dengan ketinggian 3.020 meter di atas permukaan laut. Titlis adalah mutiara di mahkota Swiss, dan satu-satunya ”glacier” yang dapat diakses masyarakat umum. Ketika berada di puncak gunung bersalju ini, kita dapat menikmati panorama menakjubkan. Hamparan salju melapisi puncak gunung tersebut. Pengunjung yang akan menikmati panorama salju di puncak Gunung Titlis harus naik cable car dari Engelberg, desa di lembah Pegunungan Alpen. Turis yang mengunjungi negara Swiss pada umumnya diajak operator perjalanan wisata ke Gunung Titlis, selain ke kota tua Lucerne.

Lucerne

Kota Lucerne berada di tepi danau Luzern dan dekat dengan gunung Pilats, Rigi, Tiitlis membuat pemandangannya berlipat ganda. Di kota Luzern terdapat jembatan kayu bernama Chapel yang berdiri di atas sungai Reuss yang diperkirakan adalah jembatan kayu tertua di dunia. Ada juga gereja Jesuit yang memiliki desain klasik yang memikat. Gereja ini masih menyimpan lukisan dan patung kuno.

Kota Lucerne

Kamu juga bisa mengunjungi Chapel Bridge dengan pesonanya Water Tower dan Lion Monument yang membuat anda tidak akan menyesal jika anda sudah berkunjung ke tempat wisata ini terutama jika anda sedang berlibur bersama keluarga anda jangan sampai terlewatkan untuk mengunjungi tempat wisata ini.

Lion Monument

The Lion Monument atau biasa disebut Lion Monument tersebut merupakan sebuah patung berbentuk singa besar atau raksasa yang terpahat di sebuah dinding batu di salah satu sudut kota Lucerne. Patung ini merupakan hasil karya seni dari Bertel Thorvaldsen yang merupakan patung kehormatan demi mengingat para korban pembantaian pada tahun 1792 di kala Revolusi Prancis dimulai.

The Lion Monument

Patung singa ini melambangkan kegigihan dan juga keberanian para tentara Swiss demi menjaga istana Tuileries dari serangan tentara revolusi Prancis. Bangunan Lion Monumen memiliki pemandangan yang cukup menarik. Di sekitar area monumen, Anda bisa melihat danau kecil yang berada di depannya. Serta beberapa pepohonan rindang yang membuat suasana di sekitar monumen menjadi lebih sejuk dan cukup menarik.

Tidak jarang para pengunjung akan mengabadikan momen liburan mereka di sini. Jika musim semi tiba, suasana di sekitar Lion Monument menjadi lebih menarik. Dedaunan warna-warni dan juga air danau yang berwarna biru membuat pemandangan di sekitar monumen menjadi lebih indah.

Paris

Colmar

Perancis terkenal dengan kota Paris yang romantis dengan menara Eiffelnya yang menawan, tetapi Perancis tidak hanya terkenal dengan kota Paris saja, ada begitu banyak daerah dan kota-kota cantik bak dinegeri dongeng, salah satunya adalah kota Colmar. Colmar adalah kota cantik yang terletak di region Alsace, timur laut Perancis dan berbatasan dengan Jerman, 3 jam dari Paris dengan kereta cepat.

Kota Colmar

Disini kita dimanjakan dengan pemandangan rumah-rumah dengan gaya arsitektur khas Alsacienne atau half-timbered houses (maison a colombages) yang cantik dan penuh warna warni, dengan gaya atap segitiga, bertingkat-tingkat dengan banyak jendela serta hiasan bunga-bunga yang indah di depan jendela, dan juga terdapat banyak palang kayu yang saling silang menyilang di dinding tiap bangunan.

Valle Village

La Vallee Village merupakan bagian dari Val D’Europe shopping centre. La Vallee Village yang letaknya di sebelah selatan Val D’Europe mall , isinya terdiri dari brand-brand yang kelasnya lebih luxurious. Seperti Tommy Hilfiger, Sandro, Versace, Burberry, Furla, Coach, Ferragamo, Tods, Jimmy Choo dan lain-lain. Harganya di bawah pasaran butik dan outlet yang berada di Paris. Mengapa bisa lebih murah? Karena barang-barang yang dijual di kawasan ini merupakan barang-barang outlet yang tidak terjual di season atau di tahun sebelumnya.

Full Day Paris

Arc De Triomphe

Arc De Triomphe

Kota Paris di Prancis tidak hanya dikenal sebagai kota yang romantis. Ibukota negara tersebut juga sangat kaya akan sejarah. Hal ini terbukti dengan banyaknya bangunan bernilai sejarah seperti Arc de Triomphe. Secara harfiah, Arc de Triomphe berarti ‘busur kemanangan’. Monumen peringatan tersebut memang sengaja dibangun untuk menghormati jasa La Grande Armée yang menang dalam pertempuran di Austerlitz (2 Desember 1805).

Arc de Triomphe bukan sekedar bangunan sejarah bernilai artistik. Bangunan itu memiliki banyak patung yang menggambarkan peristiwa revolusi serta masa kekaisaran. Ada juga api abadi dan museum yang menyimpan berbagai hal terkait sejarah bangunan. Bagian atas bangunan menawarkan pemandangan Paris yang mengagumkan. Selain itu, pengunjung juga dapat mengamati simbol patriotik untuk prajurit tidak dikenal yang gugur pada Perang Dunia pertama.

The Oberlisk

Selain menjadi salah satu monumen tua di Paris, The Luxor Obelisk Monument yang berdiri tegak sepanjang lebih dari 22 meter ini memiliki berat fantastik, sekitar 250 ton. Menariknya lagi, awalnya monumen ini merupakan salah satu obelisk yang diposisikan di luar kuil Luxor di Mesir,dalam kota Thebes yang kini dikenal sebagai Luxor. Kini, monumen ini berada dalam kompleks alun-alun terbesar bernama Place de la Concorde.

The Luxor Obelisk

Obelisk ini terbuat dari granit merah dan memiliki hieroglif dari Mesir yang menggambarkan aturan Ramses II dan Ramses III. Uniknya lagi, di bagian atas monumen ini terdapat penutup piramida yang didekorasi dengan gold leaf, meski ada yang meyakini bahwa yang asli telah dicuri, namun tetap tidak menyurutkan kepopuleran obelisk ini.

Museum The Louvre

Jika Anda pecinta seni, barang antik ataupun sejarah, pastikan Museum The Louvre masuk dalam daftar tempat yang akan Anda kunjungi jika sedang berlibur di Paris. Salah satu lukisan fenomenal karya Leonardo Da Vinci berjudul Monalisa ini terpajang di sana. Museum ini merupakan museum nasional terbesar yang berada di Paris dan disebut-sebut sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia.

Museum The Louvre

Museum ini menerima kunjungan sekitar 15.000 orang setiap harinya. Tidak hanya itu, tempat ini juga pernah dijadikan tempat tinggal seniman-seniman ternama Eropa di jamannya, seperti Delacroix, Vermeer dan Rubens. Museum Louvre juga menyimpan benda seni kuno negara Mesir, Yunani, Romawi hingga peninggalan benda seni dengan nuansa Islami. Museum ini juga sering mengadakan pameran yang menyoroti perkembangan seni dan seniman masa kini.

Eiffel Tower

Pesona menara yang dijuluki La Dame de Fer (Nyonya Besi) ini tidak hanya terletak pada rancanganny yang kokoh namun unik. Dari bangunan tersebut pengunjung dapat menikmati keindahan Paris dan sekitarnya.

La Tour Eiffel menjulang hingga 325 meter dari atas permukaan tanah. Ketinggian tersebut termasuk antena yang berukuran 24 meter. Bangunan tertinggi di Paris ini menupakan tujuan wajib bagi para turis yang berkunjung ke ibukota negara Prancis tersebut. Ada beberapa bagian Menara Eiffel yang dapat dikunjunjungi turis. Kunjungan dimulai dari lantai pertama yang berada 56 meter di atas permukaan tanah, segala hal yang berkaitan dengan menara ada di lantai ini tepatnya di bagian Cineiffel.

La Tour Eiffel

Tingkat pertama di Menara Eiffel juga memiliki Restoran 58 Tour Eiffel. Tempat makan ini menawarkan makan siang khas Prancis. Pesanan pengunjung juga disajikan menggunakan keranjang. Lantai kedua di ketinggian 115 meter merupakan tempat untuk bersantap eksklusif.

Di sini terdapat Restaurant Jules Verne yang terkenal mewah. Resep hidangan di tempat makan tersebut diciptakan oleh Alain Ducasse. Pengunjung juga dapat mengamati ruang kerja Gustave Eiffel terletak di puncak menara. Setiap tingkat di Menara Eiffel dilengkapi toko souvenir dan tables panoramiques (meja panorama) yaitu gambar panorama sekitar lengkap dengan penjelasannya.

Seine River Cruise

Sungai Seine membelah Kota Paris dari Jembatan Pont du Garigliano di sisi Barat Daya hingga Jembatan Pont National di sisi Tenggara. Selain menjadi jalur lalu lintas air komersial, Sungai Seine juga dijadikan destinasi wisata yang menarik. Kapal-kapal pesiar sudah disiapkan untuk mengantarkan para wisatawan menyusuri Sungai Seine.

Sungai Seine

Karena Sungai Seine membelah Kota Paris, wisatawan bisa menikmati sejumlah landmark Kota Paris sambil duduk manis di kapal pesiar yang biasa disebut Seine Cruise. La Statue de la Liberte, Menara Eiffel, Place de la Concorde, Jascins du Trocadero, Invelides Museum, Assemblee Nationale, Louvre Museum, Notre Dame Cathedral, Pont des Arts, Institute de France, dan bangunan-bangunan megah lainnya bisa dinikmati dari atas kapal pesiar. Hal ini sangat memanjakan wisatawan karena dari kapal pesiar semua landmark tersebut bisa dinikmati.

Brussels

Manneken Pis

Ini sebetulnya air mancur kecil di sebuah pojok jalanan. Airnya keluar dari sebuah patung bocah kecil yang sedang pipis. Bersiaplah untuk berebut foto di depan bocah ini karena lokasi ini selalu ramai dikunjungi turis.

Atommium

Atomium adalah bangunan yang bentuknya menyerupai prototipe atom. Dibangun di tahun 1958 untuk kepentingan ekshibisi dan sampai sekarang masih menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi turis. Dengan tiket seharga 11 Euro, pengunjung bisa masuk menjelajahi bola-bola atomnya sampai bola yang paling puncak.

Belgian Chocolates

Cokelat Belgia (Belgian Chocolate) memiliki rasa coklat murni karena tidak ada penambahan bahan pengganti mentega cacao (butter cacao) sebagai lemak nabati yang digunakan. Jenis kakao, perkebunan kakao, proses fermentasi dan penyangraian biji kakao merupakan faktor kunci dalam menemukan rasa yang tepat dari cokelat yang dihasilkan di Belgia.

Belgian Chocolates

Cokelat Belgia tradisional adalah campuran pasta kakao, gula dan mentega kakao dalam proporsi yang bervariasi. Cokelat Belgia ‘Dark (Noir) chocolate’ menggunakan kakao paling banyak sampai lebih dari 70%. Cokelat campuran susu ‘ Milk (Lait) chocolate sekitar 30-50 % kakao, dan cokelat putih ‘White (blanch) Chocolate’ dibuat hanya dengan mentega kakao.Cocoa dan susu.

Sebagian besar wisatawan tahu coklat belgia terkenal seperti ’cokelat truffle’ dan ’cokelat gourmet’. Belgia dikenal sebagai Ibukota Eropa tetapi juga ada beberapa yang menganggap Ibukota Chocolate juga.

Maasmechelen Village

Di sebut desa, tetapi terdapat pusat belanja dengan beberapa merek high end seperti Michael Kors, Furla, Armani, Liu jo, dll. Di sana di tawarkan lebih banyak diskon atau hadiah ketika berlangganan newsletter mereka. Tempat ini cukup terpencil, tetapi jika mementingkan merek,"desa"ini adalah surga. Selain itu tersdia juga fasilitas pelengkap lainnya bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana.

Paket Tour halal wisata Eropa

Tertarik mengunjungi destinasi wisata diatas bersama bersama Keluarga Tercinta dieropa dan paket tour menarik lainnya bersama Cheria Halal Holiday dengan Paket Tour Halal Eropa

Berikut Artikel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Eropa :

Yuuk' Lihat cuplikan seputar Paket Wisata Eropa Halal bersama Cheria Holiday ^O^

Salam +Cheria Holiday jika berminat hubungi cs kami.

Destinasi Wisata Eropa Barat Yang Wajib Kamu kunjungi