Terungkap Sejarah Kota Metropolitan Tokyo, Jepang
Hai sobat cheria, kalo ke negara Jepang kira-kira kita mau
ke kota mana? Jika mau ke kota Metropolitan ala-ala jepang, ya ke Tokyo
pastinya. Yuk intip sejarah Tokyo;
Sejarah Kota Tokyo
Tokyo asalnya merupakan desa perikanan kecil yang bernama
Edo. Kebayankan kampong nelayan Pada tahun 1457, di bangunlah sebuah istana
oleh Ota Dōkan. Pada tahun 1590, Tokugawa Ieyasu berbasis di Edo, dan
setelah menjadi shogun pada tahun 1603, kota ini menjadi pusat administrasi
tentaranya untuk seluruh negara. Inilah cikal bakal Tokyo akan menjadi sebuah
pusat kesibukan.
Edo menjadi ibukota de facto di Jepang, meskipun kaisar
tinggal di Kyoto, ibu kota kerajaan. Setelah sekitar 263 tahun, pemerintah
shogun digulingkan di bawah bendera pemulihan pemerintahan kaisar. Pada tahun
1869, ketika Kaisar Meiji pindah ke Edo di usia 17 tahun, Tokyo sudah menjadi
pusat politik dan kebudayaan negara, kemudian dijadikan ibu kota kerajaan de
facto oleh istana sementara bekas Istana Edo menjadi Istana Kerajaan.
Kota Tokyo didirikan lalu tetap menjadi ibu kota negara
sehingga status kotanya dicabut pada tahun 1943 untuk digabungkan dengan
"Wilayah Metropolitan" Tokyo.
Sayangnya, Tokyo mengalami dua bencana hebat pada abad
ke-20, tetapi untungnya kota ini dapat pulih dari keduanya. Salah satunya
adalah gempa bumi Kantō 1923 yang menyebabkan 140.000 penduduk tewas atau
hilang, dan yang kedua adalah Perang Dunia II, ketika Tokyo dibom bertubi-tubi
pada tahun 1944 dan 1945, menyebabkan 75.000 hingga 200.000 orang tewas dan
separuh kota hancur.
Setelah perang, Tokyo dibangun kembali, dan berkilauan di
mata dunia ketika Olimpiade Musim Panas 1964 diadakan di kota ini. Zaman
1970-an menyaksikan pembangunan pencakar langit seperti Sunshine 60, konstruksi
bandara baru yang kontroversial di Narita (yang agak jauh dari perbatasan kota)
pada tahun 1978, dan peningkatan jumlah penduduk hingga sekitar 11 juta (dalam lingkungan
wilayah metropolitan).
Jaringan kereta bawah tanah dan komuter Tokyo menjadi salah
satu yang tersibuk di dunia karena semakin banyak orang yang pindah ke wilayah
Tokyo. Pada 1980-an, harga properti melangit dalam penggelembungan harga aset
Jepang. Setelah gelembung itu meledak pada 1990-an, banyak perusahaan, bank,
dan banyak orang yang terikat utang hipotik, sehingga terjadilah resesi besar
yang membuat era 1990-an sebagai "dekade hilang" di Jepang, tetapi
kemudian berangsur-angsur membaik.
Proyek reklamasi tanah di Tokyo juga berlanjut selama
berabad-abad lamanya, terutama di wilayah Odaiba yang dijadikan daerah belanja
dan hiburan utama.
Tour Ke Jepang
Nah seperti itulah sejarah singkat Tokyo dengan gemerlap
kemajuannya negara Jepang. Mau melihat langsung perjalanan sejarah Tokyo dan
Liburan ke Jepang?
Ayo ikut paket wisata bersama Cheria Halal Holiday? 😊
Berikut Artikel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Jepang :
- Menikmati Musim Semi Di Jepang
- Festival Musim Panas Tokyo Di Jepang
- Kembang Api Di Festival Hanabi Jepang
- Makanan Favorit Orang Jepang Saat Musim Semi
- Nikmatnya Kuliner Musim Panas Di Jepang
- Rasakan Liburan Seru Musim Salju Di Jepang
- Fujiyama Gunung Keabadian Di Jepang
- Mengapa Wisatawan Dunia Memilih Berlibur Ke Jepang!!?
- Tour Musim Semi Di Jepang Bersama Cheria Wisata Yuk
- Serunya Piknik Saat Hanami Di Jepang
- Belajar Membuat Kerajinan Khas Jepang
- Kuliner Hangat Musim Dingin Di Jepang
- Festival Musim Dingin Di Jepang
- Beautiful Of Japan
- Destinasi Romantic Wisata Halal Jepang
- Kuliner Khas Musim Semi Di Jepang
- Obyek Wisata Favorit Musim Semi Jepang